Jakarta – Melalui kolaborasi strategis dengan memberikan pelatihan ekspor Astra terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan kewirausahaan nasional yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)
Komitmen mendukung pertumbuhan dan pengembangan kewirausahaan nasional yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Indonesia ditunjukkan Astra melalui keterlibatan dalam berbagai program strategis yang berkolaborasi dengan pemerintah.
Salah satu komitmen itu diwujudkan melalui Pelatihan UMKM dan BUMDES Siap Ekspor bertajuk “Mendorong Potensi Produk Unggulan”, di Kabupaten Serang Banten yang diikuti oleh para pelaku UMKM dan BUMDES yang ada di wilayah Provinsi Banten pada Selasa 10 Desember 2024.
Pelatihan UMKM dan BUMDES Siap Ekspor ini merupakan kolaborasi strategis antara Astra dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT),Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Serang yang memiliki tujuan bersama, yaitu memberdayakan masyarakat desa agar menjadi lebih mandiri dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Plt. Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bito Wikantosa, seluruh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, serta Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto menyatakan dalam mengoptimalkan potensi sumber daya desa serta produk unggulan desa potensial ekspor, perlu peningkatan kemampuan sumber daya manusia, agar memiliki kemampuan dan kapasitas untuk melakukan ekspor serta mampu bersaing dengan pelaku usaha dan negara lain.
“Bersama dengan Astra, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia melakukan inisiatif untuk kolaborasi ini untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha di berbagai daerah untuk dapat melakukan ekspor,” ujar Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto.
Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengungkapkan, selama 67 tahun Astra tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Astra senantiasa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat demi mendorong terciptanya perkembangan bangsa untuk hari ini dan masa depan Indonesia.
“Astra percaya bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun kewirausahaan nasional. Kontribusi Astra ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat desa,” tutur Riza Deliansyah.
Dalam kesempatan yang berbeda, Astra mendukung upaya pemerintah mendorong terciptanya kemitraan antara IKM komponen otomotif dengan Industri Besar, serta menjalankan peraturan Undang-undang (UU) nomor 3 tahun 2014 terkait kemitraan industri.
Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Honda Motor dan PT Astra Otoparts Tbk kembali berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia untuk mengembangkan IKM komponen otomotif agar dapat terlibat dalam rantai pasok Astra.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Selasa pagi (10/12) di Gedung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta yang dilakukan antara Yayasan Dharma Bhakti Astra, grup PT Astra Otoparts Tbk, supplier tier 1 PT Astra Honda Motor, dan IKM binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra.
Total ada 60 nota kesepahaman (MoU) yang melibatkan 57 IKM dan 28 tier 1 PT Astra Honda Motor maupun PT Astra Otoparts Tbk.
Sejak November 2022 lalu, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra dan PT Astra Honda Motor berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan KADIN Indonesia dalam penguatan rantai pasok IKM binaan Astra yang melibatkan 39 IKM dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp130 miliar atau lebih besar dari target yang ditetapkan untuk periode Januari 2023 hingga Juni 2024 yaitu Rp105 miliar.
Apresiasi kepada para mitra Kementerian Perindustrian yaitu PT Astra International Tbk, PT Astra Honda Motor, PT Astra Otoparts Tbk, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), KADIN Indonesia, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal atas semangat yang luar biasa untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian.
“Kolaborasi dalam mendorong peran IKM untuk dapat masuk rantai pasok industri otomotif nasional,” ujar Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia Faisol Riza dalam kata sambutannya.
Acara bertajuk Link and Match – Temu Bisnis IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar dan Workshop Kemitraan IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar tersebut.
Astra juga turut menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia karena dianggap telah memberikan dukungan terhadap program kemitraan ini.
Semangat Astra dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui dukungannya terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. ***