Kabarnusa.com –
Guna menghibur warga masyarakat, selama pelaksanaan TNI Manunggal Masuk
Desa (TMMD) ke 95 di Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan – Bali,
Kodim 1619/Tabanan menyiapkan 15 judul film layar lebar untuk diputar di
layar tancap yang ada di lapangan desa setempat.
Komandan Kodim
1619/Tabanan Letkol (Inf) Choiril Anwar membenarkan bila pihaknya telah
bekerjasama dengan Dirjen Kebudayaan Bali, NTB NTT di Jakarta, melalui
Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNP) Bali untuk menggelar acara
bioskop keliling selama pelaksanaan TMMD.
“BPNP Bali
telah menyiapkan 15 judul film yang akan diputar secara berkala selama
pelaksanaan TMMD di Tabanan,” ujar Dandim Choiril saat dikonfirmasi Rabu
(14/10/2010)
Sebenarnya BPNP Bali telah memiliki koleksi
sekitar 45 judul film yang lulus sensor dan layak tonton dan BPNB telah
mengantongi Hak Tayang sebagai sarana penerangan.
“Dari
45 judul film yang ditawarkan BPNP Bali tersebut akhirnya kami seleksi
dan pilih menjadi 15 judul film bethema perjuangan yang akan ditayangkan
di TMMD Tabanan,” ujarnya.
Saat ditanya judul 15 film tersebut Dandim Choiril mengaku tidak seluruhnya hapal.
Namun
setahu dia, film yang akan diputar tersebut telah lulus sensor dan
cocok untuk segala umur. Selain untuk menghibur, film yang diputar juga
diharapkan bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme.
“Judul
filmnya di antaranya Darah Garuda, Pahlawan tak kenal mati, Pasukan
Kapiten, 5 Cm, Pengkhianatan G.30.S/PKI, The Long March, Lima Elang,
Soekarno Ketika Bung di Ende, Laskar pemimpi, Merah Putih, Hati Merdeka
dan Garuda di Dadaku,” paparnya.
Menurut dia, dalam
pelaksanaannya, sebelum pemutaran film Tim Penyuluhan dari Satgas TMMD
ke-95 terlebih dulu akan yang akan mengisi kegiatan Non Fisik berupa
ceramah atau penyuluhan sesuai materi.
Dengan cara ini,
diharapkan pesan-pesan yang disampaikan Tim Penyuluh bisa lebih
diterima masyarakat sehingga sasaran kualitatif kegiatan non fisik bisa
tercapai.
“Pemutaran film selain sebagai hiburan juga salah satu sarana untuk penyuluhan agar lebih efektif dan efisien,” tegasnya.
Pengamatan Kabarnusa.com di
lapangan Desa Bantas saat pemutaran film perdana, Senin (12/10/2015)
malam, tampak ratusan warga masyarakat dan anggota TNI menonton film
layar tancap bioskop keliling tersebut. Tua, muda sampai anak-anak
antusias menononton film perjuangan yang tengah diputar.
“Selain
mengantar anak juga sekalian nostalgia pak. Sudah belasan tahun saya
tidak pernah nonton bioskop karena di Tabanan sudah tidak ada bioskop,”
komentar Made Widiada (40) seorang petani yang nonton film bersama
istri dan dua anaknya. (gus)