![]() |
I Made Sugianto, wartawan harian NusaBali yang terpilih sebagai Kepala Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan |
TABANAN – Made Sugianto (38), warga Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali yang berprofesi sebagai Wartawan, akhirnya terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) Kukuh pada pemilihan Kades (perbekel) yang dilaksanakan, Minggu (27/8/2017)
Terkait hal itu, Made Sugianto yang menjadi wartawan harian NusaBali ini mengaku sama sekali tidak pernah menduga bila akhirnya terpilih menjadi seorang Kepala Desa di desa kelahirannya Kukuh.
“Saya sama sekali tidak menduga bisa menang dalam pilkades ini karena dua orang yang menjadi rival amat tangguh,” katanya ditemui Kabarnusa.com seusai penghitungan suara di kantor Desa Kukuh.
Made Sugianto yang kelahiran Banjar Lod Dalang, 19 September 1979 ini menuturkan, berdasarkan prediksi sebelumnya, pemilihan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) dirinya yakin tidak akan memperoleh suara alias zonk.
Ternyata di tiga TPS basis suara lawan tersebut dirinya masih memperoleh belasan suara.
“Saya yakin, itu suara anak muda yang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” kata Sugianto yang juga seorang sastrawan dan penulis buku ini.
Terkait kepercayaan yang diberikan warga Desa Kukuh sebagai Kepala Desa, Made Sugianto berjanji akan bertindak profesional meninggalkan profesi lamanya sebagai wartawan untuk fokus menjadi kepala desa.
Hal itu diungkapkan Sugianto, karena tugas seorang kepala desa teramat berat. “Saya akan bertindak profesional, fokus di desa sebagai perbekel,” tegasnya.
Berdasarkan perhitungan suara di kantor Desa Kukuh, dalam pilkades ini Made Sugianto dengan nomor urut satu memperoleh 1.357 suara. Sedangkan I Nyoman Murja nomor urut dua memperoleh 1.275 suara. Sementara incumbent I Ketut Budiarta dengan nomor urut tiga memperoleh 708 suara. (gus)