Johor Baru – Masyarakat lima desa binaan Astra berhasil membuktikan bahwa pariwisata berbasis komunitas bisa sukses. Penghargaan ASEAN Tourism Awards 2025 menjadi bukti nyata atas kerja keras mereka dalam mengelola potensi wisata secara berkelanjutan.
Dukungan yang komprehensif dari berbagai pihak, termasuk Astra melalui program Desa Sejahtera Astra, telah mendorong desa-desa ini untuk menggali kekayaan budaya dan alam yang dimiliki.
Pendekatan yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan berkelanjutan telah berhasil meningkatkan daya tarik wisata dan kesejahteraan masyarakat.
Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, mengungkapkan, Kolaborasi yang erat antara berbagai pihak telah menghasilkan dampak yang luar biasa.
Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
“Penghargaan ini adalah buah dari kerja sama yang solid antara Astra dan masyarakat desa. Bersama-sama, kita telah membuktikan bahwa pengembangan desa yang berkelanjutan adalah mungkin,” imbuhya.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas komitmen kita dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan. Semoga keberhasilan ini menginspirasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak mereka,” tambah Riza.
“Setiap desa memiliki cerita unik yang layak dibagikan kepada dunia. Dengan menjaga kelestarian alam dan budaya, kita tidak hanya mengembangkan pariwisata, tetapi juga memastikan kesejahteraan generasi mendatang.”
Penghargaan ini adalah bukti bahwa desa-desa kita tidak hanya sekedar destinasi wisata, tetapi juga contoh nyata dari pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Ini menginspirasi kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan.
Diluncurkan pada tahun 2018, Program Desa Sejahtera Astra hadir dengan misi mulia: memberdayakan masyarakat desa melalui pengembangan potensi lokal di sektor pertanian, perikanan, serta pariwisata dan budaya.
Sejak diluncurkan, Program Desa Sejahtera Astra telah menjangkau 1.196 desa di 35 provinsi, membawa perubahan positif bagi masyarakat melalui berbagai inisiatif pemberdayaan.
Adapun desa wisata binaan Astra yang menerima penghargaan adalah:
Desa Wisata Kaki Langit (Bantul, Yogyakarta) – 5th ASEAN Homestay Awards.
Menggabungkan keindahan alam dan filosofi lokal dalam pengalaman wisata yang berkesan.
Desa Wisata Osing Kemiren (Banyuwangi, Jawa Timur) – 5th ASEAN Homestay Awards.
Melestarikan budaya dan tradisi lokal melalui pengalaman homestay yang autentik dengan 48 homestay dikelola oleh masyarakat.
Desa Wisata Sudaji (Buleleng, Bali) – 5th ASEAN Homestay Awards.
Menawarkan wisata berbasis alam dan budaya dengan prinsip pengelolaan komunitas yang konsisten.
Desa Wisata Botubarani (Bone Bolango, Gorontalo) – 4th ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Awards.
Mengedepankan konservasi hiu paus dengan kegiatan wisata edukatif seperti snorkeling dan diving.
Desa Wisata Iboih (Sabang, Aceh) – 3rd ASEAN Public Toilet Awards.
Menghadirkan fasilitas umum berstandar dan atraksi wisata laut, termasuk lumba-lumba dan snorkeling. ***