![]() |
10 Juta dosis bahan baku vaksin tiba di Indonesia/Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden |
Jakarta – Sebanyak 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba di
Indonesia pada Senin, 12 Juli 2021. Kedatangan vaksin ini merupakan tahap
ke-21 setelah kedatangan sebelumnya pada Minggu, 11 Juli 2021.
Diangkut pesawat Garuda, nomor penerbangan GA-891, jutaan dosis bahan baku itu
tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 12.15
WIB.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual
menyatakan, dengan kedatangan vaksin ini, jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk
bahan baku bertambah menjadi 115.500.280 dosis.
“Nantinya akan diolah oleh Bio Farma menjadi 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac
yang siap diberikan kepada masyarakat,” sambungnya.
Kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan
percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal
dan dalam menanggulangi lonjakan kasus yang sedang terjadi di Indonesia.
Menurut Budi, program vaksinasi ini akan melengkapi pelaksanaan protokol
kesehatan (prokes) dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Mikro dan Darurat dalam upaya melawan pandemi Covid-19.
“Dengan melengkapi upaya pencegahan kita melalui vaksinasi, selain
melaksanakan disiplin prokes dan mematuhi kebijakan pemerintah seperti PPKM
darurat akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan
pandemi jauh lebih baik,” jelas Menteri Kesehatan.
Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk gotong-royong dengan pemerintah
dalam mengikuti program vaksinasi yang tersedia untuk mempercepat terciptanya
kekebalan komunal.
“Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia. Mari segerakan
vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal,” tandasnya.
(rhm)