Kabarnusa.com – Promosi dan pemasaran pariwisata, khususnya Desa Wisata yang ada di wilayah Badung Utara kini gencar dilakukan seperti di Desa Wisata Bongkasa Pertiwi.
Promosi ini dilakukan agar terjadi penyebaran perkembangan pariwisata antara Badung Selatan dan Badung Utara.
Saat ini, Badung memiliki 11 Desa Wisata yang masih perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi alternative pilihan bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Badung.
Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cok Raka Darmawan saat pelaksanaan promosi dan pemasaran Desa Wisata di Kabupaten Badung di Lapangan Paint Ball, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal. akhir pekan lalu.
Pemerintah sangat berperan dalam pengembangan Desa Wisata. Selaku Legislator fungsi Pemerintah yaitu memberikan motivasi dan memfasilitasi infrastruktur dan penunjang lainnya yang mendukung pengembangan Desa Wisata tersebut.
Desa Wisata yang akan diperkenalkan yaitu Desa Wisata Bongkasa Pertiwi Kecamatan Abiansemal.
Promosi ini harus dilakukan bersama-sama untuk meningkatkan Wisatawan yang datang berwisata ke Desa Bongkasa Pertiwi.
Dengan adanya persaingan yang sangat global maka pelaku pariwisata harus bisa mengatur strategi dalam upaya mempromosikan potensi-potensi yang ada di Bali pada umumnya dan Kabupaten Badung pada khususnya.
Untuk hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Badung bersama Stakeholder pelaku pariwisata harus bekerjasama dalam kepariwisataan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kepada pelaku pariwisata seperti HPI, Asita, Travel Agent dan Biro perjalanan yang langsung ikut melihat secara langsung Desa Wisata Bongksa Pertiwi agar memberikan suport dan mendukung serta mengambil bagian untuk bekerjasama dalam mempromosikannya.
Desa Wisata Bongkasa Pertiwi ini sudah memiliki potensi yang sangat layak untuk dipromosikan dan telah memenuhi kriteria menjadi Desa Wisata.
Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Bongkasa Pertiwi I Wayan Martana melaporkan, Desa Bongkasa Pertiwi terdiri dari 3 banjar yaitu; Br. Karangdalem I, Br. Karangdalem II dan Br. Tegal Kuning.
Keberadaan wisatawan di Desa Bongkasa Pertiwi sudah dimulai sejak tahun 1997 yang diawali dengan kegiatan atraksi Arung Jeram yaitu: Bali Adventure Rafting.
Pada saat ini kami memiliki atraksi untuk menarik daya wisatawan ke Bongkasa Pertiwi kurang lebih 6 Rafting, HTV, Paint Ball dan kerajinan Perak.
“Kami berharap kepada HPI, Asita, Travel Agent dan pelaku pariwisata dapat membantu terlebih kunjungan wisatawan yang datang ke Bongkasa Pertiwi cukup lumayan lebih dari 500 per hari, ” katanya. (gek)