123 Tukik Dilepas di Pantai Yeh Gangga

22 Agustus 2014, 01:17 WIB

KabarNusa.com – Sebanyak 123 tukik (Lepidochelys olivacea) dilepasliarkan di Pantai Yeh Gangga, Tabanan, Bali, dalam upaya menjaga keberadaan penyu dan ekosistem laut tetap berjalan.

Penyu lekang yang dilepas kali ini merupakan hasil penangkaran yang dilakukan kKelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Tirtha Gangga yang berada di pesisir Yeh Gangga.

Total telur yang berhasil diambil dari sejumlah sarang untuk ditangkarkan berjumlah 1.344 buah. Dimana jumlah tersebut berasal dari pesisir barat sebanyak 798 telur dan pesisir timur sebanyak 546 telur.

 “Kalau telur dibiarkan tetap berada dalam sarang, dikhawatirkan akan dimangsa predator seperti anjing, biawak dan juga manusia,” kata Ketut Linggih Ketua Pokmaswas Tirtha Gangga, KAmis (21/8/2014)

Waktu yang dibutuhkan untuk menetaskan satu telur adalah 45-60 hari. Dimana untuk bisa menetas dengan baik, telur-telur tersebut harus dilindungi dan diawasi.

“Kalau di sarang aslinya, selain rawan dimangsa predator, telur penyu juga rawan terendam air laut sehingga busuk dan gagal menetas,” katanya sambil menambahkan setelah menetas, tukik dipelihara 7 – 10 hari di bak khusus untuk selanjutnya dilepas ke laut.

Dan yang perlu menjadi perhatian khusus, kata Linggih adalah melarang keras adanya galian C atau pencurian pasir di pinggir pantai.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi. Karena saat ini hampir seluruh pantai di Tabanan mengalami abrasi mulai dari 2-10 meter.

 “Upaya yang kami lakukan ini, sebagai upaya untuk menekan tingkat abrasi. Dengan harapan populasi penyu di Tabanan kian tahun kian meningkat,” ungkapnya.

Selain mendapat atensi dari Orang nomor Satu di Tabanan, pelepasan tukik kali ini juga mendapat perhatian khusus dari Muspida Tabanan dan Anggota DPRD Tabanan.

Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti saat melepas tukik mengatakan untuk dapat melestarikan keberadaan penyu diperlukan komitmen dan sinergisitas antara masyarakat dan pemerintah.

Karena keberadaan penyu di laut sangat penting untuk keberlangsungan ekosistem laut. Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan pantai.

Karena tidak dipungkiri, Pantai Yeh Gangga bisa menjadi salah satu tourist destination di Tabanan. “Kunci pariwisata adalah kebersihan. Karena dari kebersihan inilah akan mampu menarik wisatawan luar negeri untuk berkunjung ke Tabanan,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini