KabarNusa. com – Selama 13 tahun bangunan TK Tunas Harapan di Banjar Pangkung Languan, Desa Yeh Sumbul, Mendoyo Kabupaten Jembrana, Bali anak-anak belajar di sekolah yang kondisinya memprihatinkan.
Melihat kondisi bangunan gedung berikut isi kelasnya, jauh dari kelayakan kegiatan belajar dan bermain anak-anak.
Lihat saja, atap gedung menggunakan genteng bekas, tanpa plafon dan tidak dikeramik layaknya gedung sekolah sekarang.
Pihak pengelola mengaku memiliki hutang puluhan juta rupiah sehingga tidak bisa merehab bangunan.
Ketika hujan, aktivitas belajar mengajar terganggu lantaran air hujan masuk ke dalam ruangan kelas.
Beberpa tembok bangunan mulai retak-retak. Baru tiga tahun ini TK itu menempati lahan di samping balai banjar.
Sebelumnya TK yang memiliki 40 siswa dan 3 guru ini berpindah-pindah. Bahkan pernah satu atap dengan SD 3 Yeh Sumbul.
Meski serba keterbatasan, kegiatan TK yang dikelola yayasan Pembangunan Yeh Sumbul berjalan hingga saat ini.
Kepala TK Taman Harapan Yayuk Suciati, mengatakan, bangunan TK ini sebelumnya diprakasai pendiri yayasan, tetapi kini sulit berjalan lantaran terbentur pendanaan.
“Iuran SPP yang dipungut dari masing-masing siswa sebesar Rp 25 ribu hanya cukup untuk operasional TK dan gaji guru,” katanya kepada wartawan belum lama ini.
Selain bangunan sudah usang, kelengkapan kelas seperti bangku kayu siswa sudah keropos.
Berikut almari yang sudah usang dimakan rayap, papan tulis juga separuh sudah mengelupas sehingga hanya sebagian bisa digunakan untuk menulis dengan kapur.
Meja dan tempat duduk itu menurut Suciati juga merupakan peninggalan sejak tahun 2001.
“Sebenarnya sudah tidak layak. Tapi karena tidak punya biaya untuk membeli yang baru terpaksa masih digunakan,” ujar Suciati.
Suciati yang mengaku pernah mengajar di TK Kak Seto dan TK Bu Kasur itu menambahkan, tempat bermain anak-anak yang diantaranya sudah mulai mengkarat dan membahayakan.
“Ini TK satu-satunya yang ada di Desa Yehsumbul. Memang ada tiga TK lainnya, namun itu dibawah naungan Departemen Agama,” sambungnya. (dar)