1,4 Juta Dosis Vaksin Sinopharm dari China Mendarat di Indonesia

14 Juli 2021, 00:00 WIB

Kedatangan vaksin Sinophram dari China merupakan kedatangan vaksin
Covid-19 tahap ke-22 sejak 6 Desember 2020/Dok.Setpres.

Jakarta – Sebanyak 1.408.000 dosis vaksin siap pakai merk Sinopharm
dari China mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan
menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-22 sejak 6
Desember 2020. Sedangkan untuk vaksin Sinopharm, kedatangan hari ini merupakan
bagian dari kedatangan tahap ketiga.

“Pada hari ini kita menyaksikan bahwa sudah kita menerima kurang lebih sekitar
1,408 juta dosis vaksin dengan merek Sinopharm yang dibawa oleh pesawat Garuda
Indonesia dengan penerbangan GA891,” ujar Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury,
saat memberikan keterangan melalui konferensi video Selasa (13/7/2021).

Dalam tiga hari mendatang Indonesia juga akan kembali menerima kedatangan
vaksin Sinopharm dengan total sekitar 4 juta dosis vaksin dari 15 juta dosis
vaksin yang sudah memiliki kerja sama dan akan digunakan untuk program
Vaksinasi Gotong Royong.

“Vaksin Sinophram ini merupakan vaksin dengan _platform inactivated_ dan sudah
menerima emergency use listing dari WHO pada bulan Mei tahun 2021 ini dan
sudah memperoleh persetujuan di 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen,”
imbuhnya.

Kementerian BUMN pun berharap vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh PT Kimia
Farma yang merupakan anak perusahaan dari Bio Farma tersebut dapat membantu
meringankan beban pemerintah sekaligus melengkapi program vaksin pemerintah
dalam rangka mencapai kekebalan komunal di Tanah Air.

Vaksin Gotong Royong merupakan vaksin yang komplementer untuk bisa melengkapi
vaksin program pemerintah dalam rangka bagaimana kita bisa melakukan
percepatan agar Indonesia bisa segera mencapai kekebalan komunitas atau
kelompok dan juga bisa meringankan beban pemerintah dalam hal pelaksanaan
program vaksinasi.

Kementerian BUMN optimis, kedatangan Vaksin Gotong Royong merk Sinophram ini
akan mempercepat program vaksinasi pemerintah guna menanggulangi pandemi
Covid-19.

“Semoga perjuangan kita untuk melawan pandemi ini betul-betul mendapatkan rida
dan jangan lupa untuk terus menjaga prokes dan menjalankan 5 M,” ujar Pahala
mengakhiri keterangannya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini