BULELENG– Panitia Pengawas tingkat Kecamatan (Panwascam), melantik 148 orang petugas pengawas lapangan (PPL) dari 148 desa di 9 kecamatan se-Buleleng Senin 19 September 2016.
Ratusan PPL dilantik Ketua Panwascam Gerokgak mewakili Panwascam lain, disaksikan pimpinan dari Bawaslu Bali, Ketut Sunadra dan Wayan Widiadnyana; Panwaskab Buleleng, kepala Kesbangpol Buleleng, Anggota KPU Buleleng, Muspicam Buleleng, kepala Desa/Lurah se- Buleleng.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali, Ketut Rudia, saat dikonfirmasi mengatakan, dilantiknya 148 PPL, ia berharap agar para PPL yang sudah resmi dilantik sudah siap untuk melakukan pengawasan tahapan yang berlangsung di tingkat desa/kelurahan,
Disebutkan, kesiapan pengawasan tahapan itu, kata Rudia, mulai pengawasan saat pemutakhiran data dan daftar pemilih dan pencalonan/berifikasi faktual (vertual)dukungan tambahan bagi bakal calon perseorangan.
Serta pengawasan tahapan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara di tingkat desa/kelurahan sesuai tahapan program dan jadwal kegiatan (pengawasan) penyelenggaraan pilkada Buleleng 2017.
“Selaku pimpinan Bawaslu Bali, kami menyambut antusias terhadap Panwascam yang berhasil membentuk dan melantik secara resmi PPL di tingkat Desa,”terangnya,” kata mantan jurnalis itu.
Lebih lanjut, khusus saat tahapan pemungutan suara di TPS, kata Rudia, PPL akan dibantu oleh sekitar 1.183 orang Pengawas TPS di seluruh Kab Buleleng.
“Para pengawas TPS ini akan bekerja selama 30 hari, sebelum sampai dengan seminggu setelah pemilihan. Satu TPS diisi satu orang Pengawas TPS,”terangnya.
Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng, Ketut Aryani, mengatakan, dengan dilantiknya PPL, berharap agar dengan posisi PPL sebagai ujung tombak pengawasan, para PPL yang memiliki masa tugas selama 6 bulan ini, mampu memahami tugas wewenang dan fungsinya sebagai pengawas Pilkada.
“Sehingga dengan memahami tugas dan wewenang serta fungsinya, akan tercapai tujuan Pilkada yang berlansung secara, luber, jurdil, beeintegritas dan hasilnya dipercaya rakyat. Mari jaga integritas dan bekerjalah profesionalitas dan proporsional,”pintanya.
Selain itu, kata Aryani, usai resmi dilantik, para PPL langsung mengikuti pembekalan dan Bimtek Pengawasan Tahapan Pilkada. (gek)