2 Hal Ini yang Bedakan Jokowi & Ahok

KUTA –
Gubernur DKI Jakarta yang presiden terpilih Joko Widodo mengakui antara
dirinya dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) memiliki
perbedaan untuk dua hal yakni menyangkut gaya kepemimpinan dan urusan
makan.

Duet Jokowi-Ahok yang sebentar lagi berakhir, kerap
mengundang kontroversi karena keduanya memiliki gaya berbeda bahkan
bertolak belakang dalam memberesi urusan warga ibu kota. “Sebenarnya
saya dan Pak Ahok, hanya berbeda untuk dua hal, yang lainnya kami punya
kesamaan,” cerita Jokowi di hadapan ratusan aktivis 98 di HOtel B,
Kuta, Bali, Sabtu (27/9/14).

Dia melanjutkan,
perbedaan gaya kepemimpinan kian terlihat ketika mengambil keputusan
untuk menjatuhkan sanksi kepada pejabat atau bawahan yang dianggap
bersalah. Sembari menirukan gaya dan mimik Ahok ketika memarahi
pegawai atau pejabat yang dianggap melakukan kesalahan, Jokowi menyebut
wakil gubernurnya itu langsung mengacam akan memecat.

“Setelah memarahi, besoknya ya pegawai itu langsung dipecat,” selorohnya disambut tawa hadirin. Hal itu bertolak belakang dengan dirinya yang memilih berbicara baik-baik tanpa harus memarahi yang membuat merah telinga.

“Tetapi
sama saja, besoknya yang bersangkutan mencari kursinya sudah tidak ada
(dipecat), kan kasihan sudah dimarahi kemudian dipecat” tukasnya. Perbedaan kedua dalam urusan kebiasaan makan di mana jam makan Ahok lebih cepat dibanding Jokowi.

Jika
Ahok sampai jam sembilan atau sepuluh belum pagi belum makan, mulai
gelisah karena lapar sementara Jokowi karena terbiasa hidup prihatin,
lebih kuat menahan lapar. “Kalau Pak Ahok jam 9 atau jam 10 pagi, saya bisa jam 11 sampai jam 12 baru makan,” akunya.

Dua
hal itulah yang membuat keduanya memiliki perbedaan cukup mencolok
sedangkan urusan lainnya mulai komitmen dan visi dalam membangun Ibu
Kota Jakarta, Jokowi mengaku memiliki banyak kesamaan dengan Ahok.
(rma)