KabarNusa.com – Setelah sepekan lebih ditahan Heather Lois (19) dan teman dekatnya Tommy Schaefel (21) dua tersangka pembunuhan warga negara Amerika Serikat Sheila Von Weise Mack (62) sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
Kapoltres Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo mengakui, belum bisa banyak menggali keterangan dari kedua tersangka karena masih bungkam.
Apalagi, mereka ngotot didampingi kuasa hukum dari negaranya. “Motifnya juga masih dalam penyelidikan.
Sejak ditahan di Mapolresta Denpasar, petugas harus bekerja ekstra untuk melakukan pendekatan terhadap Heather, karena baru pertama ke Bali sehingga harus menyesuaikan banyak hal termasuk urusan makan.
“Awalnya kami harus siapkan fastfood, karena dia belum terbiasa makanan di sini, tetapi lama kelamaan sudah mulai biasa, bahkan saya lihat dia sudah mulai bisa makan soto ayam,” imbuh KOmbes Djoko, Rabu (20/8/2014).
Kata dia, pihaknya harus cepat bekerja cepat dalam dua hari ke depan untuk melengkapi semua berkas pemeriksaan meskipun keduanya belum bisa diperiksa dalam BAP.
“Kasus ini menjadi perhatian Mabes Polri, karena kejahatannya atau korban dan pelakunya melibatkan warga negara asing, namun kami tetap bekerja sesuai hukum negara kita,” tutupnya.
Tersangka, Heather yang asal Chicago itu, sebelum datang ke Bali singgah di Seoul, Korea kemudian menginap di hotel yang pengamanan cukup ketat itu.
“Dia baru saja lulus dari sekolah, hubungan antara pelaku tidak diketahui oleh korban, imbuh Djoko.
Dari informasi lainnya, Heather dikabarkan tengah berbadan dua, hamil dua bulan. Demikian pula berdasar pemeriksaan tes kejiwaan di Rumah Sakit Trijata, Polda Bali, kondisi kejiwaanya juga normal atau tidak ada kelainan. (rma)