Kabarnusa.com – Sebanyak 20 desa di Kabupaten Tabanan Bali telah menikmati program pemerintah yang dikenal Pasimas atau program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat.
Guna meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi berbasis masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Sosialisasi melanjutkan program Pamsimas khusus desa-desa di Kabupaten Tabanan, dilaksanakan Jumat (24/6/2016) di Kantor Bupati setempat.
Kepala Bappeda Ida Bagus Wiratmaja melaporkan program Pamsimas III ini dilaksanakan khusus Desa-desa untuk mendukung dua agenda nasional.
Meliputi peningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan meliputi air bersih untuk rakyat dan sanitasi total berbasis masyarakat.
“Kabupaten Tabanan termasuk dalam program Pamsimas II di tahun 2014 dimana Kabupaten Tabanan sebagai satu – satunya kabupaten di Bali yang mendapat program Pamsimas,” terang Wiratmaja.
Program Pamsimas bertujuan meningkatkan jumlah warga masyarakat yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan secara berkelanjutan melalui pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi diharapkan adanya koordinasi, peran serta aktif masyarakat, desa, camat dan SKPD terkait untuk menyukseskan program Pamsimas III di Kabupaten Tabanan,” jelasnya.
Sekda Tabanan selaku ketua Pokja Sanitasi Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan untuk memenuhi kebutuhan akan penyediaan air bersih, Pemerintah pusat telah meluncurkan program Pamsimas.
Pasimas atau program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang merupakan program untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Pamsimas II tahun 2014 sebanyak 10 Desa terfasilitasi dan di tahun 2015 sebanyak 10 Desa sehingga sudah 20 Desa di Tabanan sudah mendapat program Pamsimas,” jelasnya. (gus)
