20 Travel Agent Raih Penghargaan Bali Bird Park

20 November 2014, 18:00 WIB

GIANYAR – 20 travel agent atau biro perjalanan wisata meraih penghargaan dari Bali Bird Park karena telah berkontribusi besar terhadap kunjungan wisatawan ke taman satwa burung yang berlokasi di Kabupaten Gianyar.

Penghargaan diberikan dalam sebuah acara bertajuk Annual Travel Agent Appreciation Week yang digelar di Bali Bird Park Singapadu, Kecamatan Batublan, Kamis (20/11/14).

“Kami sengaja membuat acara untuk mempererat kerjasama dengan agen perjalanan yang selama ini telah berjalan dengan baik sekaligus sebagai apresiasi wujud terima kasih terhadap peran penting agen perjalanan,” ujar Direktur Sales & Marketing Bali Bird Park Made Herry Erika Sedana.

Kata Erika, kontribusi mereka, cukup besar dalam mendongkrak peningkatan tingkat kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Bali Bird Park selama satu tahun terakhir. Dalam penghargaan ini, dari 200 pelaku industri pariwisata yang selama ini menjalin kerjasama, terpilih 20 travel agent yang berkontribusi besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan..

Hadir dalam kegiatan itu Managing Director Bali Bird Park Nick yang turut menyerahkan piagam penghargaan dan berbagai doorprice lainnya. Kegiatan yang berlangsung semarak dan hangat itu, diisi aneka fun game dalam paket outbond yang merupakan produk paling anyar selain cycling.

Setelah outbond, peserta dan undangan yang membaur bersama pengunjung, diajak menonton atraksi pelican feeding dan pertunjukan sinema 4D atau empat dimensi yang menakjubkan. Suguhan atraksi dan hiburan tersebut. cukup memukau pengunjung dan menghadirkan suasana dan pengalaman mengesankan.

Pengunjung makin dibuat terkagum dengan atraksi basic instinct di mana burung-burung elang atau eagle old, yang cekatan dan piawi mengikuti perintah pemandu baik untuk makan hingga terbang. Diketahui, Bali Bird Park yang didirikan 24 Oktober 1995 di bawah bendera PT Taman Burung Citra Bali, dikenal sebagai lembaga konservasi ex-situ sebagai sarana konservasi, pendidikan, penelitian.

Untuk penelitian seperti berbagai satwa unggas dalam dan luar negeri. “Adanya Taman Burung ini diharapkan dapat melestarikan dan mengembangkan satwa unggas dapat juga sebagai sarana rekreasi baik wisatawan lokal, nasional dan mancanegara,” imbuh Erika. (gek)

Berita Lainnya

Terkini