2014, 10 Ribu UKM Nikmati Aplikasi BosToko Telkom

19 Desember 2013, 07:08 WIB
Aplikasi layanan BosToko Telkom (kabarnusa)

Kabarnusa.com, Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menargetkan tahun 2014 sekira 10 ribu usaha kecil menengah (UKM) dapat menikmati layanan aplikasi dan akses (infrastruktur) khusus untuk pengembangan UKM yang dikenal aplikasi BosToko atau Bisa Online untuk Semua Toko.

Bahkan, lewat layanan baru khusus UKM yang diluncurkan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) berhasil meraih rekor MURI.

“Ini membuktikan komitmen Telkom kami dalam mengembangkan pasar UKM di Indonesia,” jelas Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin usai acara penyerahan sertifikat Rekor MURI atas keberhasilan Telkom dalam pemasaran layanan BosToko dalam sehari, Rabu 18 Desember 2013.

Telkom memasarkan secara serentak sebuah aplikasi layanan untuk retail atau toko on-line di seluruh Indonesia yang kami beri nama brand BosToko,` Bisa Online untuk Semua Toko.

Dengan keberhasilan pemasaran BosToko di penghujung 2013, kian meningkatkan komitmen Telkom untuk menggarap pasar UKM di tahun 2014 secara lebih serius dan mendalam.

Untuk tahun 2014, Telkom menargetkan minimal 10.000 UKM untuk menikmati layanan BosToko ini, dengan target revenue Rp12 Miliar.

Keberhasilan memasarkan lebih seribu titik BosToko ini kata dia semakin menambah kepercayaan diri Telkom untuk melayani pasar UKM ini.

Penghargaan Rekor MURI “Registrasi Aplikasi Pembukuan Toko oleh Peserta Terbanyak ” diserahkan langsung Founder MURI, Jaya Suprana kepada Direktur Innovation Strategic & Portfolio Telkom, Indra di Plasa Telkom Slipi Jakarta Barat.

Saat penyerahan Indra didampingi Direktur EBIS M. Awaluddin, EGM DBS Arko Maryono dan jajaran Manajemen Telkom lainnya serta disaksikan oleh ratusan pelaku UKM yang hadir.

Awaluddin mengungkapkan, BosToko merupakan satu aplikasi yang mengusung konsep Mudah, Murah dan Manfaat.

Mudah karena bagi pelaku UKM tidak perlu investasi server lagi. Data Server disediakan oleh Telkom melalui teknologi cloud.

“Telkom memberi kemudahan dengan bundling software dengan akses konektifitas,” jelasnya.

Penggunaannya-pun sangat mudah. Berbagai menu disediakan pada BosToko tersebut, mulai dari penjualan, pembelian, point of sales, keuangan, persediaan hingga komunikasi bisnis.

Selanjutnya, Murah, karena Telkom menawarkan biaya per-transaksi, cukup Rp 100 per-transaksi dengan maksimal biaya Rp 300.000,- per-bulan.

Keuntungan terakhir dengan segala keunggulan yang ditawarkan aplikasi BosToko pasti akan sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnis pelaku UKM.

Diketahui, konsep layanan Bostoko merupakan solusi aplikasi bisnis terpadu Enterprise Resource Planning (ERP) Telkom.

Karena dari sisi budget atau biaya sangat ekonomis dan terjangkau. Bostoko ini merupakan sebuah solusi dengan dukungan teknologi informasi yang mudah digunakan dan diharapkan dapat membantu proses pengelolaan bisnis retail.

Selain itu, dapat mendukung pertumbuhan  bisnis retail khususnya dalam menyediakan sistem manajemen transaksi keuangan, akuntansi, pengelolaan inventori.

Juga, dapat mendorong kemampuan untuk monitoring dan pelaporan sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis.

Produk Bostoko ini sendiri adalah sebuah produk konten berbasis cloud computing yang dikembangkan khusus bagi para pelaku bisnis retail untuk mengontrol bisnisnya dengan mudah, murah, dan bermanfaat.

Sementara kesederhanaan dan kemudahan dari aplikasi layanan ini sendiri dapat diakses melalui PC, notebook atau laptop, dan akan dikembangkan agar dapat diakses melalui tablet dan smartphone sehingga dapat dimonitor di mana saja.

“Jadi nantinya proses monitoring terkait aktivitas transaksional ke cabang-cabang yang dimiliki bisa dilakukan secara mobile,” tutur Awaluddin.

Khusus untuk Wilayah Bali, Telkom telah berhasil memasarkan 100 lebih aplikasi BosToko untuk UKM yang berada di Bali Selatan maupun Bali Utara dalam waktu satu hari. (gek)

Berita Lainnya

Terkini