DENPASAR – Sebanyak 220 personel Polda Bali dikerahkan untuk melakukan pengamanan tahun baru Imlek di sejumlah vihara yang tersebar di Kota Denpasar dan sekitarnya. Jika ada kerawanan yang terjadi, pasukan cadangan siap diterjunkan untuk melakukan pengamanan.
Wadir Pamobvit Polda Bali, AKBP I Putu Tustha M, S.S.T.,M.K saat melakukan pemantauan pelaksanaan pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek, Jumat (16/2/2018). Dikatakannya, jika ada kerawanan yang terjadi, pasukan cadangan siap diterjunkan untuk melakukan pengamanan.
“Kami sudah melaksanakan apel gelar pasukan. 220 petugas sudah siap melakukan pengamanan mulai malam ini sampai besok,” katanya. Ratusan petugas itu diterjunkan untuk memastikan penyelenggaraan keagamaan berlangsung aman, tenteram dan damai.
“Setiap kegiatan keagamaan pasti ada potensi kerawanan. Pihaknya berharap, keberadaan polisi yang ada, dengan bekerjasama dengan pihak keamanan vihara dan masyarakat bisa membuat jemaat tenang dalam melaksanakan Ibadah,” terangnya.
Jumlah personel polisi yang bertugas di setiap vihara disesuaikan dengan tingkatan jemaatnya. Jika anggota jamaatnya banyak, maka jumlah polisi yang berjaga bisa lebih dari 10 orang. Bisa 10 petugas ditempatkan, ada yang 15 personel semuanya disesuaikan situasi vihara dan jumlah jemaat.
Ia mengimbau kepada pengurus vihara dan jemaat untuk tenang dalam melakukan ibadah dan doa. “Kami siapkan pasukan tambahan. Mereka standby di mapolda dan siap digeser jika ada kerawanan. Masyarakat silakan beribadah dengan tenang. kami siap melakukan pengamanan,” tutupnya. (rhm)