![]() |
Sastrawan Maggie Tiojakin, |
KabarNusa.com –
Empat sastrawan dari berbagai daerah di Tanah Air akan berbagi
pengalaman dan gagasan dalam proses kreatif mereka untuk melahirkan
karya-karya sastra.
Mengawali bulan Oktober, serangkaian program
Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) tahun 2014, bekerjasama
dengan Bentara Budaya Bali (BBB), diselenggarakan acara Sandyakala
Sastra #42 bertajuk “Bermula dari Kata” atau “In The Beginning There Was
Words”.
Dialog sastra berlangsung pada Kamis (2/10) Jalan Prof.
Ida Bagus Mantra No.88A Ketewel, ini menghadirkan pembacaan karya
sastra bersama sastrawan-sastrawan berbagai kota di tanah air, berikut
latar belakang penciptaan masing-masing.
Empat sastrawan Maggie
Tiojakin, Ninda Daianti, Agus Rois, Bambang Kariyawan Ys, akan berbagi
pengalaman tentang proses berkarya juga sikap kreatif mereka terhadap
“Kata” sebagai fondasi paling hakiki dalam karya susastra.
Mereka
dikenal penulis cerpen atau puisi, juga aktif sebagai penggiat
komunitas sastra, memiliki latar belakang jurnalis serta pangalaman di
berbagai kegiatan seni.
Mereka akan memaparkan strategi
penulisan menyangkut hal paling elementer yakni memilih Kata Pertama
atau ungkapan awal dalam penulisannya.
Memulai kata pertama
dalam proses penulisan, baik sastra maupun tulisan lainnya, merupakan
hal paling elementer dan tak jarang menjadi rintangan ketika menulis.
Ketika
kata pertama dimulai, tulisan dapat seketika pula mengalir dan
melahirkan karya yang unggul, namun ada kalanya pula seorang penulis
mengalami kesulitan untuk memilih kata sebagai permulaan dari
tulisannya.
“Diskusi kali ini akan mencoba mendialogkan perihal
proses kreatif penulisan tersebut, “ sebut Juwitta Lasut, penata acara
BBB dalam rilisnya diterima KabarNusa.com, Senin 30 September 2014..
Pembacaan
karya dan diskusi kali ini sejalan dengan tema Ubud Writers &
Readers Festival tahun 2014 “Saraswati: Wisdom & Knowledge”, untuk
menelaah bagaimana nilai kebijaksanaan dapat dimuat dalam sebuah karya
kreatif.
Program ini berlangsung selama 5 (lima) hari, 1-5
Oktober 2014 di berbagai venue di Ubud serta beberapa tempat lainnya,
salah satunya Bentara Budaya Bali. (gek)