400 Penerbangan Dibatalkan Selama Nyepi di Bali

27 Maret 2014, 07:46 WIB
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali ditutup 24 jam selama Nyepi (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Sebanyak
400 penerbangan dalam dan luar negeri dibatalkan menyusul penutupan
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam menyusul
perayaan Hari Nyepi.

Otoritas bandara akan menutup seluruh aktivitas penerbangan mulai Senin 31 Maret pukul 06.00 Wita.

“Bandara
akan dibuka kembali Selasa 1 April 2014 pukul 06.00 Wita,“ jelas Co. GM
Bandara I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita dalam keterangan
tertulisnya kepada wartawan Rabu 26 Maret 2014.

Kata Ardita,
penutupan selama 24 jam itu mengakibatkan pembatalan 400 penerbangan
berjadwal terdiri  248 penerbangan domestik dan 152 penerbangan
internasional.

Meski bandara ditutup 24 jam penutupan bandara, personil yang terkait penerbangan tetap disiagakan.

“Kami
tetap siagakan personil mengantisipasi adanya permohonan technical
landing  atau emergency landing, termasuk medical evacuation ” kata dia.

Mengacu
pada Surat Dirjen Perhubungan Udara Nomor AU/2696?DAU/1796/99 tanggal
01 September 1999 dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 003.2/223168/DPIK
tanggal 30 Desember 2013.

Juga, adanya Surat Dirjen Perhubungan
Udara dan Edaran Gubernur Bali, maka selama pelaksanaan Nyepi  semua
penerbangan domestik maupun internasional dengan tujuan akhir dan
keberangkatan pertama dari Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai akan
ditiadakan.

Diketahui, penutupan bandara selama Hari Raya Nyepi sudah berlangsung sejak tahun 2000.

Guna memastikan pelaksanaan Nyepi berlangsung lancar dan aman, beberapa hal tetap dikoordinasikan oleh pihat terkait di bandara.

Selain
itu, Pura I bekerja sama dengan Air Navigation telah mengirimkan NOTAMN
(Notice to Airman) ke maskapai penerbangan dan bandara di seluruh
dunia.

Dengan Notam itu,  maskapai dapat mengatur dari jauh hari
untuk tidak menjadwalkan penerbangannya ke Bali selama periode penutupan
itu. (gek)

Berita Lainnya

Terkini