Denpasar – Dua penghargaan sekaligus di ajang YISF (Youth Internasional Science Fair diraih tim beranggotakan lima pelajar SMA Negeri 4 Denpasar Bali.
5 siswa berprestasi SMA Negeri 4 Denpasar, berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus di ajang YISF (Youth Internasional Science Fair) yang diadakan IYSA (Indonesia Young Scientist Association).
Dua penghargaan diraih adalah menjadi “Best Poster” dan juga “Gold Medali” di bidang Innovation Science.
Bermodalkan semangat dan tekad tinggi untuk menjadikan karya ilmiah dari tim terdiri dari 5 siswa ini dapat mengikuti ajang YISF (Youth Internasional Science Fair) dan berhasil meraih kemenangan.
IYSA adalah organisasi yang sering mengadakan event-event perlombaan karya ilmiah dari lingkup nasional maupun internasional.
Dandetvamerupakan salah satu acara yang diadakan oleh IYSA, pada tahun ini IYSA mengadakan event YISF yang ke-4 kali dan dilaksanakan dalam hybrid competition yaitu secara online dan offline.
Proses keikutsertaan yang dilalui 5 siswa ini tidaklah mudah, tahapannya diawali dengan mempersiapkan hasil penelitian terlebih dahulu, yaitu team membuat “CEATHUCINE” yang merupakan edible spoon untuk mencegah terjadinya stunting pada anak dibawah lima tahun, kemudian team mendaftarkan sebagai peserta dalam perlombaan YISF secara offline di Malang.
Setelah pendaftaran, tahap selanjutnya adalah penjurian yang dilaksanakan pada tanggal 28 Februari yang diawali dengan opening ceremony di Malang Creative Center kemudian dilanjutkan di tanggal 29 Februari.
Pada tahap penjurian ini, dimana tim SMA NEGERI 4 DENPASAR mempersiapkan booth dan juga hasil penelitian yang akan dipresentasikan kepada juri.
Proses penjurian menggunakan bahasa inggris karena YISF ini merupakan event internasional yang diikuti oleh 11 negara dengan 111 tim dari seluruh negara.
Didampingi guru pembimbing Ni Made Margiani, ke lima siswa yakni Anak Agung Gede Pemayun Mahesa Wydarma, Ni Putu Astawa Lastari Dewi , Kadek Radharanie Shira Supraba Putri Hartawan, A.A Ayu Mirah Indriani, Made Arya Saskara Putra Dewata dengan penuh percaya diri mempresentasikan hasil karya nya di hadapan dewan juri.
Pertanyaan demi pertanyaan berhasil di jawab oleh team dengan sangat detil dan berbobot.
Hingga menghatarkan pengumuman hasil yang terbaik pada tanggal 2 Maret bertepatan dengan dilakukan awarding ceremony dan dari tim SMA NEGERI 4 DENPASAR mendapatkan penghargaan “Best Poster” dan juga “Gold Medali” di bidang Innovation Science.
Agung Mahesa, salah satu siswa yang mengikuti ajang ini mengungkapkan Alasan keikutsertaan dalam ajang ini , karena event-event yang diadakan oleh IYSA sendiri sudah dikurasi oleh Puspresnas dan kami dari tim SMA Negeri 4 Denpasar sangat berantusias mengikuti acara YISF yang ke-4 kali ini secara offline dan juga untuk menambah pengalaman kami dalam bidang karya ilmiah.
“Hasil yang kami raih adalah hasil dari kerjasama team yang luar biasa, Impian kami untuk menjadi yang terbaik diajang ini telah berhasil kami wujudkan yang tentunya mengharumkan nama sekolah,”ucap Agung Mahesa mewakili rekan satu timnya.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung hingga kami berhasil meraih predikat terbaik,”ungkap Mahesa.
Guru pendamping yang selalu menemani saat perlombaan yang dijalani oleh ke 5 siswa ini turut bangga dengan prestasi anak didiknya.
“Tidak menyangka bahwa siswa kami berhasil meraih prestasi “Best Poster” dan juga “Gold Medali” di bidang Innovation Science, hingga membawa kebanggan bagi sekolah.
Guru pembimbing Ni Made Margiani berharap prestasi ini tidak sampai disini.
“Kami juga akan mengembangkan kembali hasil karya anak-anak sehingga tidak hanya sekedar mengikuti lomba tapi hasil karya ini dapat bermanfaat untuk Masyarakat sekitar,”ungkap Ni Made Margiani