Ilustrasi (Foto:istimewa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Lima turis asal Jepang yang ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan kondisinya masih lemah dan syok sehingga kini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali.
Semua korban selamat yang sempat dilaporkan hilang saat diving di Perairan Nusa Lembongan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit, malam ini.
Kepala Basarnas Denpasar, Didi Hamzar menungkapkan, fokus pencarian pada hari keempat dengan menyisir arah selatan Nusa Lembongan Kecamatan Nusa Penida.
Tim SAR sempat menghadapi kendala cuaca buruk ditandai hujan yang berlangsung hingga pukul 16.00 Wita.
Helikopter SAR sempat menyisiri sampai ke wilayah Sanur namun tidak menemukan korban atau target sehingga diputuskan kembali ke Base Ops Lanud Ngurah Rai.
“Informasi warga katanya ada penemuan korban sekira pukul 15.52 WITA. Saya langsung kirim helikopter untuk evakuasi korban,” paparnya saat konferensi pers, Senin (17/2/2013) malam.
Petugas melihat ada dua lokasi penemuan korban yang kondisi medannya cukup sulit karena berada di tebing terjal.
Empat korban berhasil dievakuasi dengan rubber boat sedangkan satu korban lainnya dievakuasi dengan helikopter.
Sebenarnya, sempat ada 6 kapal kecil yang mencoba mendekat ke lokasi survivor namun gagal merapat karena arus cukup kuat dan banyak batu karang hitam besar.
Lokasi penemuan korban dengan jarak lokasi saat mereka dilaporkan hilang sekira 14-16 NM atau sekitar 30 kilometer.
Helikopter yang dipiloti Kapten Dian Bashari saat tiba di lokasi sudah ada beberapa survivor di dua lokasi.
“Kami terus mengitari lokasi untuk searching dan memetakan lokasi. Setelah itu baru bisa droping logistik kepada survivor dengan cara dilempar,” katanya.
Dua petugas turun dengan cara freejam dan kemudian helikpter mendarat di bebatuan.
“Di lokasi kedua kami, turunkan petugas untuk menemani dan memberi semangat empat survivor dan logistik,”imbuhnya.
Empat korban akhirnya berhasil dievakuasi dan tiba di Pantai Semawang, Sanur lanjut dibawa dengan mobil ambulans ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Dengan ditemukannya lima korban yang wisatawan asal Jepang itu, kini tinggal dua lagi wisman yang belum diketemukan atau dalam pencarian petugas. (kto)