50 Karya 2 Dimensi dari 3 Negara Dipamerkan di Bali

16 Januari 2015, 03:30 WIB

Kabarnusa.com – Sekitar 50 karya rupa hasil kreasi 38 seniman akan dihadirkan dalam sebuah pameran seni rupa bertajuk “SAMA-SAMA”. 

Pameran para perupa dari 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Phillipine. Adapun eksibisi ini akan buka secara resmi oleh budayawan Made Wijaya, Sabtu (17/01) pukul 19.00 WITA, bertempat di Bentara Budaya Bali, Jln. Prof. Ida Bagus Mantra No. 88 A, Ketewel-Gianyar.

Pameran merupakan kolaborasi antara ArtMalaysia, The Arts Prints Alley, Cebu Artist Ink, Wina Gallery, serta Bentara Budaya Bali.

Selain menghadirkan karya-karya dua dimensi, dipamerkan pula karya tiga dimensi berupa instalasi, multimedia, hingga performing art.

Gagasan mengenai tema “SAMA-SAMA”  berangkat dari adanya kesamaan rumpun budaya dan bahasa dari kawasan Asia Tenggara.

Eksibisi yang berlangsung hingga 23 Januari 2015 ini dirancang dan dikuratori oleh Anthonius Kho dan bertindak sebagai penulis (art writer) adalah Sri Rahayu.

Menurut Antonius Kho, seniman yang juga koordinator pameran ini, acara ini merupakan rangkaian dari pameran-pameran sebelumnya yang digelar di Kuala Lumpur dan Malacca.

Diawali pada 14 – 17 Agustus 2014 lalu, dalam  ArtMalaysia Art Tourism Fair/AATF dihadirkan eksibisi bertajuk “Now  Art is for Everyone’, diikuti seniman- seniman dari 4 negara yaitu Indonesia, Iran, Filipina, dan Malaysia.

Selanjutnya pada tanggal 12-21 Oktober 2014, diselenggarakan Langkawi Art Biennale, yang diikuti oleh lebih dari 250 seniman dari 40 negara. Adapun eksibisi tersebut mengambil tema “Migration”.

Acara serupa berlanjut ke Malacca International Art Festival/MICAF, di Malacca pada tahun 2015, yang diikuti oleh ratusan seniman terpilih dari berbagai negara di dunia, termasuk dari Indonesia juga Bali.

Adapun seniman dari Malaysia yang terlibat di antaranya Asghar Yaghoubi, Martin Wood, Debora Teo Linang, Koh Shim Luen, Maxine Xie  Xianxin.

Sedangkan seniman Indonesia yang terlibat di antaranya Antonius Kho, Diyano Purwadi, Putu Sudiana Bonuz, Djunaidi Kenyut, IGN Sura Ardana, Made Somadita, Made Supena, Putu Edy Asmara. Juga Ketut Lekung Sugantika, Imam Nurofiq, Ridi Winarno, Lindu Prasekti, Syahrizal Koto, Made Arya Dedok, Ketut Kabul Suasana, Made Kaek.

Antonius Kho menyatakan bahwa program kerjasama pameran lintas negara ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin persahabatan antar negara-negara, khususnya Asia, namun juga dalam rangkap upaya melakukan studi banding dengan seniman-seniman luar negeri. (gek)

Berita Lainnya

Terkini