50 Pasien Covid-19 di Bali Dinyatakan Sembuh

8 November 2020, 08:55 WIB

Jumlah kasus secara kumulatif yakni terkonfirmasi Positif 12.181
orang, sembuh 11.157 orang (91,59%), dan meninggal 399 orang
(3,28%)/ist.

Denpasar – 50 orang dinyatakan sembuh dari paparan virus corona atau
Covid-19 setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan dan
tempat karantina di Bali.

“Hari ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 68 orang (65 orang
melalui Transmisi Lokal, 3 atau PPDN,” sebut Ketua Harian Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam siaran
pers, Sabtu (7/10/2020).

Sementara, mereka yang dinyatakan sembuh sebanyak 50 orang dan meninggal dunia
tidak ada penambahan alias nihil. Jumlah kasus secara kumulatif yakni
terkonfirmasi Positif 12.181 orang, sembuh 11.157 orang (91,59%), dan
meninggal 399 orang (3,28%).

“Kasus Aktif per hari ini menjadi 625 orang (5,13%), yang tersebar dalam
perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma
Bima dan BPK Pering,” ungkap Indra.

Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang
Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang
diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi
pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera
pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami
dampak sangat besar.

Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi
antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya.

“Mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada,”
jelasnya.

Dia mengingatkan, akan pesan ibu “terapkan 3M” yakni memakai masker dimanapun
terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara)
dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat
karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit,
serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.

“Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada.
COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita,” tutup
Indra. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini