50 Personel Kodim Tabanan Tes Urine, Hasilnya Negatif

22 November 2020, 21:06 WIB

Tabanan – Jajaran Kodim 1619/Tabanan bersama Pemerintah Daerah dan
Polres Tabanan tetap fokus terhadap kegiatan pendisiplinan masyarakat di masa
adaptasi kebiasaan baru Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Walaupun dihadapkan dengan pelaksanaan pengamanan tahapan Pilkada Bupati dan
Wakil Bupati Tabanan 2020, perang terhadap Narkoba tidak pernah kendor dan
terus dilakukan Jajaran Kodim 1619/Tabanan.

Kegiatan ini menjadi agenda rutin dan berkelanjutan dengan menggelar kegiatan
P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba)
Tri Wulan IV Tahun Anggaran 2020, (20/11/2020).

Hal tersebut dikatakan Kapten Inf I Ketut Suparta mewakili Dandim 1619/Tabanan
Letkol Inf Toni Sri Hartanto saat membuka kegiatan penyuluhan dan sosialisasi
bahaya Narkoba kepada Personel Militer dan PNS Kodim 1619/Tabanan.

Kapten Inf I Ketut Suparta juga menekankan arahan Dandim agar seluruh anggota
Kodim menjauhi yang namanya Narkoba dan jangan pernah coba-coba barang haram
tersebut karena dapat merusak kesehatan dan menghancurkan hidup penggunanya.

Suparta menambahkan, agar para aparat kewilayahan dapat membantu
mensosialisasikan tentang bahaya Narkoba tersebut kepada warga di desa binaan
masing-masing baik secara personal maupun secara kelompok pada saat pertemuan
atau kumpul-kumpul di desa.

“Bahwa Narkoba sangat berbahaya dan lebih baik hidup 100 Persen Tanpa Narkoba,
Sadar, Sehat, Produktif, Bahagia Tanpa Narkoba,” ujar Witarini Tim Penyuluh
BNN Provinsi Bali.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Para Perwira Jajaran Kodim 1619/Tabanan,
anggota militer dan PNS sekaligus diambil sampel urine sebanyak 50 orang.

“Jenis Narkoba yang banyak beredar di lingkungan masyarakat, dampak dan
akibatnya serta cara penanggulangannya,” tutupnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini