Denpasar – Memasuki usia emas atau setengah abad 50 tahun emperium bisnis Griya Santrian tetap berkomitmen terus merawat menjaga Warisan dan spirit Ratu Peranda yang merintis usaha bisnis pariwisata dengan menghadirkan identitas Sanur dengan keindahan alam serta keluhuran tradisi dan budaya Bali.
Griya Santrian Resort merupakan cikal bakal kelompok usaha Santrian Group genap berusia setengah abad pada 1 Mei 2022.
Dalam perayaan ulang tahun emas ini, Director Griya Santrian Ida Bagus Gede Sidhartha Putra ingin mengenang dan membumikan kembali pemikiran pendiri Santrian Grup, Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung yang telah wafat setahun silam.
ARC of Bali, 14 Perupa Pamerkan Karya di Griya Santrian Gallerry
“Kami ingin menekankan kembali warisan dan spirit Ratu Peranda merintis usaha yang berkembang hingga kini. Ratu Peranda mendirikan Griya Santrian untuk menghadirkan identitas Sanur dengan keindahan alam serta keluhuran tradisi dan budaya yang akan terus kami jaga,” kata Gusde, sapaan akrab, dalam keterangan resminya, Senin 25 Mei 2022.
Gusde mengatakan meskipun pandemi Covid-19 memporakporandakan berbagai sendi bisnis, termasuk Griya Santrian yang ikut terdampak, tidak menyurutkan kebersamaan untuk bangkit kembali seiiring kunjungan wisatawan yang mulai menggeliat.
Pihaknya ingin mendedikasikan tonggak sejarah ini kepada Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung sebagai founding father, serta seluruh karyawan baik yang aktif maupun telah purna bakti yang setia bersama kami, di setiap langkah untuk bersama menjadi resor yang memiliki nilai unggul dalam pelayanan bagi para tamu yang menginap di Griya Santrian,” ucap Gusde.
Hotel Brand Lokal Sanur, Griya Santrian 45 Tahun Layani Wisatawan