Ilustrasi mengenang 56 tahun penemuan jazad Pahlawan Revolusi/Dok. Bidik Layar akun twitter Roy Suryo @KRMTRoySuryo2 |
Denpasar – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga dan Pakar Telematika KRMT Roy Suryo kembali mengingatkan bahaya laten Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal itu disampaikannya dalam mengenang 56 tahun penemuan jazad Pahlawan Revolusi melalui unggahan di media sosial pribadinya, Minggu (3/10/2021).
“Hari ini juga, 56th lalu (03/10/65) selepas Maghrib mulai diketahui ada Sumur Lama di Lubang Buaya, kawasan Halim, tempat ditemukannya 6+1 Jenazah Pahlawan2 Revolusi korban kebiadaban Untung Syamsuri cs dlm Tragedi G30S/PKI,” unggahnya dikutip dari akun twitter @KRMTRoySuryo2.
Atas peristiwa keji tersebut mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat itu, meminta masyarakat tetap waspada terhadap kebangkitan ajaran partai terlarang di Indonesia itu.
“Tetap Waspada & Mawas diri thdp Bahaya Laten PKI,” cuit Roy Suryo.
Pada unggahan lainnya, Roy Suryo menambahkan, soal sosok Letkol Untung Syamsuri.
Jika ingat “pangkat tertinggi” ini jadi teringat Letkol Untung Syamsuri, Komandan Cakrabirawa th 1965, Pemimpin G30S/PKI, yang dengan seenaknya juga membuat Aturan “Pangkat tertinggi LetKol” dalam DRN (Dewan Revolusi Nasional),” sambungnya.
Meski akhirnya, lanjut Roy Suryo, upaya pemimpin PKI itu gagal total dan menjadi sejarah kelam bangsa ini.
Sebelumnya, Roy Suryo pada 1 Oktober 2021, menyampaikan terima kasih atas update yang diperolehnya.
“Selain PKS dan Golkar, temen-teman Partai Ummat juga baru saja menyampaikan informasi bahwa telah mengadakan juga NoBar Film “Pengkhianatan G30S/PKI” tersebut,” tukasnya dibumbuhi emoji jempol.
“Alhamdulillah, bagus ini semua untuk menangkal Bahaya Laten PKI demi NKRI harga mati tercinta,” tutupnya. (rhm) ***