60 Anak Kurang Mampu Tuntaskan United Training di Bali

Kabarnusa.com – Sebanyak 60 orang anak kurang mampu telah menyelesaikan United Training di Bali untuk mengasah kepribadian dan teknik bermain bola di bawah asuhan langsung tim pelatih Manchester United Inggris.

“Kami tidak hanya melatih soft skill training bermain bola namun memberikan pelajaran budi pekerti,” kata Ali Sadikin dari perwakilan Kikc Andy saat penutupan kegiatan di Kuta Selasa 1 Mei 20116.

Mereka yang dari berbagai daerah di Tanah Air seperti Bali, Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan serta Papua.

Yang istimewa, mereka digembleng langsung tim pelatih Manchester United Foundation. Ketiganya yakni Head Coach Dave Chapman, Chris Deardean dan Luke Morgan.

Kata Sadikin, peserta diajarkan mengenai bufi pekerti. Dimana sesi ini merupakan sesi untuk membentuk karakter, dimana para peserta diajarkan bagaimana bekerjasama, saling menghargai dan juga belajar menjadi seorang leader.

“Diakhir, para peserta mendapatkan pelajaran skill bermain bola oleh 3 pelatih dari MU Foundation,” ungkapnya.

Head Coach Dave Chapman mengaku tertantang dalam mengajar para peserta.
Dirinya dan pelatih lainnya cukup terkejut melihat bakat dan skill yang dimiliki para peserta United Training 2016.

“Saya merasa tertantang melatih para peserta, karena memang peserta memiliki skil yang cukup bagus,” sambung Dave.

Pelatih menerapkan standar kepelatihan terhadap peserta cukup tinggi seperti yang kami berlakukan di Manchaster United Fondations dan saya serta pelatih lainnya.

“Sangat surprise dan terkejut dengan skil yang dimiliki para peserta,” ungkap Dave.

Apa yang telah ia berikan bisa bermanfaat dan diambil dijadikan pelajaran menuju lebih bagus lagi.

“Saya senang kepada semua peserta, titip salam untuk keluarga dirumah masing-masing. Walaupun saya baru beberapa hari, tapi saya merasa sudah bersama bertahun tahun dan saya merasa senang,” imbuhnya.

Yang membuat anak-anak makin bersyukur karena setiap peserta mendapat uang tabungan dari BRI 1 juta kepada para peserta dan juga masing-masing 10 juta kepada 10 peserta terbaik.

Demikian juga, peserta juga mendapatkan medali MU Foundation, biaya transportasi pesawat juga ditanggung Sriwijaya Air dan sebelum pulang kembali ke daerah asal diajak jalan-jalan wisata yang disponsori pengusaha sukses asal Bali, Jik Cok yang tak lain bos Krisna Oleh-oleh Bali. (rhm)