69 Kejadian Bencana di Bali, Empat Korban Jiwa dalam Sepekan

Curah hujan tinggi dan angin kencang di sejumlah wilayah di Bali mengakibatkan pohon tumbang, tembok jebol, atap rumah dan dapur roboh, senderan jebol, tanah longsor, dan banjir

10 Februari 2025, 07:26 WIB

Denpasar – Provinsi Bali baru-baru ini dilanda serangkaian bencana alam yang menyebabkan kerugian material dan korban jiwa dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, tercatat 69 kejadian bencana dalam periode 3-9 Februari 2025.

Curah hujan tinggi dan angin kencang menjadi penyebab utama bencana, mengakibatkan pohon tumbang, tembok jebol, atap rumah dan dapur roboh, senderan jebol, tanah longsor, dan banjir.

Akibatnya, empat orang meninggal dunia dan enam orang lainnya luka-luka. Kerugian материаl diperkirakan mencapai Rp934 juta.

Rincian Bencana dan Dampaknya:

Cuaca Ekstrem:

  • 40 titik pohon tumbang (Karangasem, Buleleng, Bangli, Gianyar, Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar) menyebabkan 4 korban jiwa dan 6 korban luka dengan kerugian mencapai Rp572 juta.
  • 5 titik tembok jebol (Karangasem dan Buleleng) dengan kerugian mencapai Rp35 juta.
  • 1 titik atap rumah roboh dan 1 titik atap dapur roboh (Jembrana) dengan kerugian masing-masing Rp5 juta dan Rp8 juta.
  • 1 titik senderan jebol (Buleleng) dengan kerugian mencapai Rp6 juta.
  1. Tanah Longsor: Terjadi di 19 titik (Karangasem, Buleleng, dan Bangli) dengan kerugian mencapai Rp283 juta.
  2. Banjir: Melanda 1 titik di Buleleng dengan kerugian mencapai Rp25 juta.
  3. Kejadian Lainnya: Tercatat 1 kejadian di Jembrana.

Imbauan dan Peringatan Dini

Mengingat Bali telah memasuki musim hujan, BPBD Provinsi Bali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana meteorologi.

“Masyarakat juga diajak untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana demi mewujudkan Bali yang tangguh bencana,” ujar Gede Teja, Sekretaris BPBD Provinsi Bali, atas nama Kalaksa.

Gus Teja menyampaikan BPBD Provinsi Bali akan terus berupaya memberikan informasi terkini dan melakukan upaya penanggulangan bencana yang efektif.

Demikian laporan kejadian bencana dan penanganannya di Provinsi Bali pada 3-9 Februari 2025. ***

Berita Lainnya

Terkini