Disebutkan, dari pengukuran posisi awal kapal dari Pelabuhan Benoa berjarak kurang lebih 24.2 Nm.
“Sebelum menggerakkan personil, koordinasi terlebih dahulu dengan VTS Beno agar bisa mengetahui lokasi aman melakukan medivac,” sambung Nyoman Sidakarya.
Tim SAR gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, KSOP Benoa, dan pihak agen lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 21.05 Wita dengan menggunakan RIB KSOP menuju titik Intercept 8°48,00’S – 115°18.9’T (sekitar 1,79 Nm).
Pj Gubernur Mahendra Jaya Dorong Hilirisasi Produk dan Inovasi Pertanian Lahan Terbatas di Bali
30 menit kemudian, RIB berhasil merapat ke MV Volta dan segera melaksanakan evakuasi.
Kata Nyoman Sidakarya, mereka tiba di Pelabuhan Benoa pada pukul 22.15 Wita, untuk selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulance menuju RS Siloam.
Selama berlangsungnya medivac turut melibatkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Lanal Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polair Polda Bali, Polsek KP3 Benoa, KSOP Benoa, VTS Benoa, Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Bantu Bea Cukai Benoa, KKP Kelas I Denpasar, Pusdalops Provinsi Bali, serta agen kapal PT. Bayu Cipta Samudra. ***