Kabarnusa.com-Beberapa bulan belakangan ini Abrasi di muara Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali kian parah.
Pengamatan
kabarnusa, sejumlah bangunan wisata yang dulu dibangun di era Bupati
Winasa tampak banyak yang hancur dan rusak diterjang gelombang laut yang
mengabrasi daratan di sekitarnya.
Kondisi tersebut
terjadi lantaran pesisir pantai hingga muara Perancak belum disender
atau dibangun tanggul pengaman pantai. Padahal kawasan tersebut
merupakan kawasan wisata yang padat pemukiman serta tempat berlabuhnya
perahu-perahu milik nelayan setempat.
Menurut penuturan
warga sekitar, dulunya daratan di dekat muara Perancak sangat luas dan
setelah digempur gelombang laut, tercata puluhan hektar tanah telah
lenyap. Selain itu, bangunan rumah milik warga juga banyak yang sudah
roboh.
“Memang benar di pesisir dekat muara suangai
Perancak abrasi semakin parah karena belum dibangun tanggul pengaman
pantai,” terang Perbekel Perancak Nyoman Wijana, Senin (26/2/2016) sore.
Terkait
hal itu, pihaknya selaku Perbekel (kepala desa) akan segera
mengusulkan kepada pihak yang berwenang melalui Pemkab Jembrana agar
wilayah tersebut segera mendapat penanganan.
“Jika
tidak segera mendapat penanganan, kami khawatir daratan di dekat muara
ini akan habis dan tidak ada tempat buat nelayan untuk menambatkan
perahunnya,” pungkas Wijana.(dar)