Hal senada disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Abaraham Wirotomo menilai, dr.Yurianto sapaan Achmad Yurianto, sosok kesatria yang mendedikasikan dirinya dalam menghadapi badai pandemi Covid.
“Kita kehilangan sosok kesatria yang pernah mendedikasikan seluruh pikiran, waktu, dan tenaga, untuk setiap sore menuntun masyarakat Indonesia menghadapi badai pandemi ,” katanya.
Abraham Wirotomo menuturkan pengalamannya saat awal – awal berinteraksi dengan dr. Yurianto. Menurutnya, Mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan RI tersebut, sosok yang tegas.
Pemudik Capai 86 Juta Orang, Presiden Jokowi Minta Kasus Covid Lebih Rendah
“Awal pandemi, saya sering berdiskusi hingga berjam-jam dengan dr. Yuri. Sosok yang tegas dan tenang dalam mengambil keputusan,” kenang Abraham Wirotomo sembari menambahkan, almarhum sosok bagaikan mercusuar ditengah badai ombak.
Kemampuan Achmad Yurianto dalam menjelaskan situasi Covid secara akurat dan tenang, merupakan salah satu kontribusi nyata bagi Indonesia dalam menghadapai pandemi.
“Dengan peran beliau, kita bisa melewati pandemi Covid tanpa kerusuhan atau kepenaikan berlebih,” tutup Abraham Wirotomo.
Diketahui, Mantan juru bicara Penanganan Covid, Achmad Yurianto meninggal dunia, di RS dr. Syaiful Anwar Kota Malang, pada Sabtu, (21/5). ***