“Korban terdampak harus segera pulih dari duka bencana. Tidak cukup hanya pemenuhan pangan, ACT bersama Sahabat Dermawan memulai pembangunan hunian nyaman.
Dalam beberapa waktu, tempat tinggal ini akan selesai pembangunan dan mulai ditempati. Doa terbaik kami untuk korban agar segera kembali pulih seperti sedia kala,” ungkap Ahyudin dalam keterangan tertulisnya.
Sebanyak 100 unit hunian dengan fasilitas ruang tamu, kamar tidur, dapur, serta kamar mandi akan dibangun ACT. Total luas bangunan 6×4,8 meter. Warga yang menghuni nanti merupakan mereka yang terdampak letusan Semeru, berekonomi prasejahtera, hingga lansia.
Kabar Nusa Rangkul ACT Bagikan Masker Gratis Lawan Covid-19
Tidak hanya hunian nyaman terpadu, ACT juga menginisiasi pengembangan produksi pabrik batako. Pabrik ini menjadi upaya pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi karena melibatkan warga sekitar dan korban terdampak. Batako hasil produksi warga nantinya bisa dijual dan juga akan dimanfaatkan untuk pembangunan hunian.
Pada tahap awal ini, ACT akan mengadakan 10 unit mesin produksi batako untuk mengoptimalkan manfaatnya untuk masyarakat. ***