Motegi, Jepang – Pebalap muda kebanggaan bangsa, M. Adenanta Putra dari PT Astra Honda Motor (AHM), berhasil mengukir sejarah dengan meraih podium ketiga di kelas Supersport 600 (SS600) pada balapan pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) di Motegi Mobility Resort, Jepang, Sabtu (12/7).
Penampilan gemilang Adenanta menjadi bukti nyata talenta pebalap Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional!
Pertarungan sengit di lintasan Motegi sudah terasa sejak sesi kualifikasi pagi hari. Adenanta, dengan determinasi tinggi, berhasil mengamankan posisi start kedua setelah mencatat waktu impresif 1’53.233 di lap ke-6.

Rekan setimnya, Rheza Danica Ahrens dan Herjun Atna Firdaus, juga menunjukkan potensi besar dengan memulai balapan dari grid kelima dan kesebelas.
Saat bendera start dikibarkan, Adenanta langsung tancap gas, bergabung dalam rombongan terdepan dan terus berjibaku di posisi tiga besar.
Puncaknya, di lap kedelapan, Adenanta sempat memimpin balapan, memukau ribuan pasang mata. Namun, drama tak terhindarkan terjadi di tiga lap terakhir, saat ia nyaris bersenggolan dengan pebalap lain, membuatnya melorot ke posisi keempat. Namun, dengan pengalaman balap yang matang dan mental juara, Adenanta tak menyerah.
Ia kembali merebut posisi ketiga di tikungan ketiga sebelum akhirnya menyentuh garis finis, mengamankan poin berharga dalam perburuan gelar juara.
“Hasil ini sangat berharga dalam perburuan gelar juara SS600,” ujar Adenanta dengan wajah penuh kelegaan.
“Di lap terakhir terjadi insiden kecil, tapi saya bisa kembali merebut posisi ketiga. Poin ini sangat penting bagi saya di ARRC 2025.”
Sementara itu, Herjun Atna Firdaus berhasil menunjukkan konsistensi dengan finis di posisi kedelapan.
Sayangnya, Rheza Danica Ahrens harus mengakhiri balapan lebih awal setelah terjatuh di lap ketiga. “Hasil yang mengecewakan di Race 1 Motegi,” kata Rheza. “Namun, saya akan kembali dengan lebih kuat besok untuk memperebutkan podium!”
Tak kalah seru, persaingan di kelas Asia Production 250 (AP250) juga menyajikan drama tersendiri.
Fadillah Arbi Aditama, dengan catatan waktu terbaik 2’07.938, memulai balapan dari grid keenam. Rekan setimnya, Davino Britani, yang merupakan pendatang baru di ARRC, harus memulai perjuangannya dari baris ketujuh.
Arbi menunjukkan start yang luar biasa, langsung merangsek ke posisi tiga terdepan dan beberapa kali memimpin balapan. Namun, ketatnya persaingan di lap terakhir membuat Arbi terdorong ke urutan ketujuh sebelum akhirnya finis di posisi keenam.
“Kondisi trek yang cukup dingin menjadi tantangan bagi saya,” ungkap Arbi. “Saya sempat memimpin, tapi ketatnya persaingan membuat saya kesulitan membuat gap.”
Davino Britani, meskipun berstatus pendatang baru, tampil tak gentar dan berhasil finis di posisi ke-13.
“Saya sudah berusaha untuk maju ke rombongan depan, namun persaingan sangat ketat,” ujar Davino.
Antisipasi memuncak untuk balapan kedua putaran ARRC Motegi yang akan digelar pada Minggu (13/7/2025).
Balapan AP250 akan berlangsung dalam 10 lap mulai pukul 12:30 WIB, sementara kelas SS600 akan menggelar 12 lap balapan pada pukul 13:20 WIB. Para pebalap AHM siap kembali berjuang membawa nama harum Indonesia di kancah balap Asia! ***