Kabarnusa.com – Ada fakta lain yang diungkap anggota DPR Komisi III DPR RI, Akbar Faizal bahwa Agustinus Tae sejak kecil mengalami tindak kekerasan dalam keluaga.
Hal itu terungkap saat Akbar menemui dan melakukan investigasi langsung Agus di Mapolresta Denpasar Sabtu 13 Juni 2015.
Lewat goresan lukisan itulah, Agus terungkap jika ia semasa kecil kerap mengalami kekerasan sehingga ia bersikap bengis.
“Agus didalam kamarnya khan didapati banyak lukisan. Ia memang suka melukis, dan dari goresan lukisannya oleh tim psikiater terungkap jika ia waktu kecil kerap mengalami kekerasan,” kata Akbar.
Saat ia bertemu tersangka pembantai bocah kelas II SD 12 Sanur, baru satu orang yaitu Agus, mantan pegawai Margareth.
Menurutnya, banyak unsur psikologis yang bembelit kasus yang menimpa bocah tak berdosa itu.
Dari pengakuan Agus, membunuh Angeline secara tunggal atas perintah Margareth.
“Makanya sya tidak bisa menahan diri kalau tidak mengikuti langsung kasus Angeline, saya juga punya anak kecil,” kata politisi Partai NasDem itu.
“Informasi didapat awalnya berbeda-beda makanya saya kroscek dari berbagai pihak sebelum akhirnya investigasi langsung,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan saat bertemu Agus banyak informasi baru yang ia dapatkan yang belum diperoleh pihak kepolisian yang menangani kasus Angeline.
“Tersangka cool sekali orangnya dan keterangannya Agus berubah-ubah,” imbuh mantan wartawan Nusa Bali itu.
Semua keterangan baru telah disampaika dan polisi berjanji akan menuntaskan kasus Angeline. Kini saya serahkan ke polisi untuk mengawal kasusnya. (kto)