KabarNusa.com – Seorang pria 45 tahun warga Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali nekat mengakhiri hidup dengan cara menerjunkan diri ke dalam sumur tua diduga karena stres sakit paru-parunya tak kunjung sembuh.
Korban bernama Wayan Suwidana sehari-harinya sopir ditemukan dalam sumur tua sedalam sekira 10 meter, Jumat (28/8/2014) sekira pukul 13.00 Wita.
Sebelum berbuat nekat, korban sekira pukul 10.00 Wita, pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Dia sempat makan bersama istri dan anaknya di rumah.
Dia lanjut menyuruh istrinya istirahat tidur. Sampai akhirnya sekira pukul 12.00 Wita, pihak keluarga mencari keberadaan korban yang pergi tanpa pamit.
Keluarganya mencari ke rumah kerabat dan beberapa lokasi di kampungnya, tidak kunjung menemukan suaminya.
Akhirnya, keluarga korban curiga melihat sumur tua yang di sebelah timur rumah yang selama ini tertutup, terlihat terbuka.
Hal itu disampaikan ke kerabat lainnya sehingga saksi lainnya mencoba menggunakan mesin penyedot air untuk mengeringkan air dalam sumur.
Ketika air sumur terlihat kering, keluarga terkejut melihat tubuh korban dalam keadaan telungkup.
Warga melaporkan kasus itu ke polisi yang datang kemudian melakukan olah kejadian perkara.
Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono membenarkan telah menerima laporan kematian korban yang diduga melakukan tindakan bunuh diri.
Karena kesulitan mengevakuasi tubuh korban, akhirnya sekira pukul 15.30 Wita, tim Basarnas tiba di lokasi mengangkat tubuh korban.
Upaya evakuasi berlangsung 30 menit dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk d lakukan visum oleh dokter puskesmas setempat.
Dari hasil visum diketahui, terdapat luka pada pingul tangan, kepala bagian belakang benjol dan robek pada pelipis kiri.
“Saat ditemukan kondisi korban masih lemas. Dari hasil rapat keluarga diputuskan untuk langsung dikuburkan,” jelas Dekananto kepada awak media. (gus)