Aksi 6000 Relawan SMS Gegerkan Karangasem

21 November 2015, 09:20 WIB
Nengah Satra Astika,

Kabarnusa.com – Aksi dari pintu ke pintu ‘door to door’ melibatkan 6000 Relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem Wayan Sudirta dan Made Sumiati (SMS) di 8 kecamatan se-Karangasem sejak Rabu (18/11) mengeggerkan masyarakat.

Pasalnya, aksi dimulai Relawan Kecamatan Selat, Rendang,  Sidemen, Sehari setelah konsolidasi, ribuan Relawan yang sebagian adalah perempuan dan ibu-ibu langsung ‘’door to door’’ ke rumah warga.

Tak sedikit warga yang menghububgi Wayan Sudirta, melaporkan antusiasme masyarakat menerima dupa harum, stiker serta brosur berisi 31 program unggulan SMS.

Warga ada yang meminta dupa lebih banyak lagi, karena tidak kebagian. Demikian juga, sebaran sovenir dan stiker, melengkapi program lain seperti pembagian sembako kepada 110 ribu kk, pengobatan gratis yang sudah melayani ribuan warga di pedesaan, menjadi rebutan warga.

Dalam stiker itu ada pula aksi blusukan ke pasar untuk sosialisasi program serta berbelanja, menjenguk penderita cacat dan sakit permanenn, pemberdayaan Forum Teruna Teruni, Forum Perempuan, Forum Kader Posyandu, serta Relawan-relawan tingkat dusun, termasuk Posko Tim Pemenangan untuk memantau perilaku politik  uang dan ‘’serangan fajar’’ yang diisukan akan terjadi.

Selain program-program pro-rakyat kecil, SMS juga punya konsep untuk menjadikan birokrasi, PNS serta guru menjadi pelayan masyarakat secara profesional, tidak direcoki kepentingan politik pragmatis kepala daerah.

Sudirta memastikan, birokrasi yang dibangun sebagai abdi rakyat, profesional, di bawah kendali seorang Sekretaris Daerah (Sekda) yang pintar tapi bijaksana.

Sekda harus mampu menjabarkan visi bupati, agar birokrasi nyaman, kesejahteraannya diperhatikan dan dicukupi. Rekrutmen PNS tidak boleh ada suap, guru-guru harus diupayakan ditempatkan di sekolah terdekat dari kampung halamanannya agar bisa ngayah  di desa adat.

“Haru juga membina anak-anak putus sekolah, pegawai tidak boleh dimutasi kecuali karena pertimbangan kapasitas dan kebutuhan,’’ ujar Sudirta,

Sudirta membeber konsep ‘’birokrasi profesional’’ itu di depan 35 ribu massa kampanye terbuka, Minggu (15/11/2015) lalu di lapangan umum Amlapura.

Ratusan Kelian Dadia dari 8 kecamatan, yang diundang berdialog di Posko Tim Pemenangan dan Relawan SMS di Desa Pidpid, menyambut antusias visi dan visi birokrasi profesional yang diwacanakan SMS.

Agar pelayanannya profesional, SMS pasti berjuang habis-habisan untuk meningkatkan kesejahteraan PNS, termasuk mencari anggaran-anggaran pusat untuk dibawa ke Karangasem.

Selain berpengalaman di pusat, Sudirta punya komunikasi yang baik dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah Menteri di Kabinet Kerja Jokowi.

Nengah Satra Astika, PNS dan guru SD dari Kota Karangasem mengapresiasi positif visi dan kebijakan Sudirta-Sumiati terhadap para guru dan PNS umumnya.

‘’Saya percaya, beliau (Sudirta) akan melaksanakan apa yang jadi misinya, menjadikan birokrasi profesional dan melayani masyarakat. Beliau telah membuktikan, bahwa bidang politik adalah tempat mengabdi,’’ kata Satra, yang juga Anggota Sabha Walaka PHDI Pusat. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini