KabarNusa.com –
Profesi wartawan mulai dicatut warga yang mengaku anggota LSM
mendatangi para pengusaha di Kabupaten Jembrana, Bali berdalih melakukan
pengecekan atas pengerjaan proyek guna mengeruk keuntungan tertentu.
Beberapa
pengusaha penginapan di Jembrana mengaku sejak sebulan belakangan ini,
sejumlah oknum LSM kerap datang ke sejumlah penginapan, terutama
penginapan/vila milik orang asing.
Layaknya petugas Pol PP dan
kepolisian, oknum LSM ini melakukan pemeriksaan ke kamar-kamar hotel
atau penginapan maupun ke vila.
Bahkan pernah ada oknum LSM mendapati pasangan selingkuh di kamar penginapan dan diancam akan dilaporkan kepada polisi.
Sebuah
sumber menyebut, aksi oknum anggota LSM hanya kedok semata karena
buntut-buntutnya meminta imbalan uang kepada pemilik penginapan.
“Mereka
biasanya datang ber-empat atau lebih. Datang ke penginapan atau ke vila
langsung memeriksa, jika menemukan orang mesum, mereka langsung
mengancam. Katanya akan disampaikan ke wartawan agar diekspos.
Agar mereka aman, syaratnya harus berdamai dengan menyerahkan sejumlah uang.
Oknum yang mengaku anggota LSM tersebut juga kerap menanyakan izin usaha.
Tidak hanya itu, beberapa pengusaha jasa kontruksi di Jembrana juga kerap menjadi korban aksi mereka.
Belakangan
ini memang kerap ada warga yang mengaku sebagai anggota LSM. Mereka
seolah-olah melakukan pengecekan terhadap pekerjaan projek yang dananya
bersumber dari APBD maupun APBN.
“ Tapi, mereka itu hanya ingin
mencari uang rokok. Sebenarnya kami tidak mempermasalahkan. Rejeki
memang kita harus bagi-bai. Tapi caranya yang sedikit menggertak bikin
kami jengkel. Masak sedikit-sedikit ngomong akan ngubungi wartawan agar
diekspos.(dar)
