Wakil Ketua Sekka Teruna Dharma Gargitha Banjar Suwung Batan Kendal, Sesetan, Denpasar Selatan, I Gede Donny Mahendra/Dok. Kabarnusa |
Denpasar – Meski pemerintah telah menurunkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 2 di Kota Denpasar Bali namun masyarakat sudah terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan sehingga meskipun mulai disibukkan dengan berbagai aktivitas tetap tidak abai dengan imbauan pemerintah untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Warga Banjar Suwung Batan Kendal Desa Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan misalnya, sejak pandemi satu setengah tahun silam hingga kini, sangat merespon baik imbauan pemerintah untuk disiplin prokes dengan melaksanakan 5M.
Wakil Ketua Sekka Teruna Dharma Gargitha Banjar Suwung Batan Kendal I Gede Donny Mahendra bersyukur sampai saa ini di wilayahnya baik anak muda hingga orangtua memperhatikan sehingga kasus positif Covid-19 relatif bisa dikendalikan.
Hal itu tidak terlepas dari sosialisasi dan kolaborasi yang terus menerus dilakukan para tokoh adat dan dinas juga para pemuda agar seluruh masyarakat membiasakan diri menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan masing-masing.
Himbauan untuk mematuhi 5M yakni selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, mencegah kerumunan hingga tidak makan bersama, sudah dilaksanakan dengan baik.
“Tentunya kami selalu menerapkan prokes seperti dalam acara donor darah ini, jaga jarak, cuci dan tentunya masker sangat penting” Katanya ditemui Sabtu 23 Oktober 2021.
Pihaknya telah menseting kegiatan sesuai prokes, sejak masuk ke lokasi banjar, warga diharuskan mengikuti standar prokes diperiksa kondisi kesehatannya, pengecekan suhu, disediakan hand sanitizer hingga pengaturan tempat duduk maupun tempat tidur untuk donor darah dibuat berjarak sesuai ketentuan sehingga tidak terjadi kerumunan.
Peserta donor datang dan pergi diatur jadwalnya sehingga tidak sampai menumpuk atai berkerumun yang berpotensi bisa terjadi penularan Covid-19.
Meskipun saat pandemi, di mana semua aktivitas harus terbatas jarak, pihaknya bersyukur kegiatan sosial yang dilaksanakan bersama Kolaborasi KITA ini bisa berjalan baik.
“Kami sudah sampaikan sebelumnya, agar masyarakat datang pergunakan masker dan mengikuti prokes yang ada saat ini, 5M,” sambung Donny.
Menurutnya, kedisiplinan masyarakat cukup baik, termasuk ketika terjadi ada yang terpapar Covid-19, bagaimana penanganan yang harus dilakukan telah oleh klian adat dan dinas setempat sehingga tidak sampai berdampak lebih luas lagi.
Salah seorang warga yang selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menuturkan dalam situasi pandemi ini, tidak ada pilihan lain kecuali harus disiplin dari diri sendiri dan keluarga.
“Disiplin prokes ini penting, agar kita bisa terhindar dari penyebaran Covid-19,” imbuhnya. (Rohmat)