Kabarnusa.com – Mantan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie gagal masuk di struktur DPP partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantaran tidak diusulkan oleh tim formatur dari daerah pemilihannya.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta tiba usai bertemu SBY di kediamannya di Puri Cikeas menuturkan, terlemparnya Marzuki dari pengurus DPP, Diantaranya diduga karena ia tidak diusulkan dari tim formatur di dapilnya.
Kemungkunan beliau tidak diusulkan dari formatur dapilnya, kmungkinan bisa jadi beliau (Marzuki) tidak mau masuk dalam struktur DPP,” sebut Mudarta di Kuta, Kamis 9 Juli 2015.
Kendati gagal masuk kepengurusan, namun Marzuki tetap bisa membantu partai dari luar struktur.
Mudarta mengaku pos Dewan Pembina dan Penasehat masih terbuka untuk mantan Ketua DPR periode 2009-2014 itu.
“Ruang itu masih terbuka lebar. Bahkan, setiap minggu di DPP Demokrat ada penambahan pengurus, biasanya dalam bentuk lampiran,” sambungnya
Diketahui, lantaran tidak masuk dalam struktur kepengurusan partai, Marzuki Alie bahkan telah memberikan sinyal akan keluar dari partai berlambang bintang mercy itu.
“Dengan tidak masuk dalam struktur apa pun, tidak ada ruang yang diberikan oleh partai untuk mengabdi lagi di Partai Demokrat,” ucap Marzuki.
Hanya saja, Marzuki menyatakan masih ingin berpolitik dan terlibat aktif dalam usaha membesarkan partai yang mengantarkannya duduk di parlemen.
Setelah mengetahui dirinya tidak masuk dalam kepengurusan yang dibentuk SBY dan tidak diundang untuk hadir dalam rapat pimpinan nasional Partai Demokrat, Marzuki berpikir dan berpindah haluan untuk keluar dari Partai Demokrat.
“Bukan saya yang tidak ingin berbuat lagi untuk Partai Demokrat, melainkan SBY yang menentukan bahwa kita tidak perlu lagi ada dalam Partai Demokrat,” tandasnya. (ali)