![]() |
Mendiang politikus Partai Amanat Nasional (PAN) M Ali Taher Parasong/ist |
Denpasar – Sosok mendiang politikus Partai Amanat Nasional (PAN) M Ali
Taher Parasong dikenal sebagai pemberani saat mengkritik pemerintah jika
dianggap mengabaikan hak-hak warga.
Kabar kepergian putra kelahiran Lamakera, Solor Timur, Flores Timur, Nusa
Tenggara Timur pada Minggu (3/1/2021) siang, meninggalkan duka bagi masyarakat
Indonesia khususnya di Nusa Tenggara Timur.
Salah satu tokoh asal NTT yang kini duduk sebagai Kepala Perwakilan Ombudsman
RI Perwakilan Provinsi Bali, Umar Ibnu Al Khattab satu diantara kehilangan
alumnus Universitas Muhammadiyah Jakarta itu.
“Sebagai pribadi, saya tentu kehilangan seorang sosok yang menjadi panutan,”
ujar Umar dihubungi Senin (4/1/2021). Menurutnya, almarhum memberikan contoh
bagaimana mengubah kesulitan hidup menjadi peluang dan itulah yang terjadi.
Alumnus Universitas Padjadjaran itu kemudian tumbuh menjadi seorang sosok yang
sukses baik sebagai pribadi maupun sebagai politisi. “Sebagai bangsa, kita
tentu tentu kehilangan seorang figur politisi yang lantang menyuarakan
aspirasi rakyat,” Umar menambahkan.
Ali Taher dikenal sosok kritis terhadap setiap kebijakan yang tidak
menguntungkan rakyat, dan berani mengingatkan pemerintah yang dianggap tidak
menghormati hak-hak warga negara.
Sebagai keluarga, lanjut Umar, almarhum adalah pribadi yang baik hati, santun,
dan ngemong, beliau begitu peduli dengan kampung halamannya. Pria kelahiran 9
Februari 1961 yang duduk sebagai wakil rakyat itu, tetap gigih membangun
kampung halamannya di Flores Timur.
“Sudah barang tentu, apa yang telah ditinggalkan di sana, baik berupa warisan
intelektual maupun warisan sosial, akan menjadi amal jariyahnya,” demikian
Umar. (rhm)