Aliansi Mahasiswa Jakarta Menuntut adanya Reformasi Struktural di Internal Mahkamah Agung

12 September 2024, 12:58 WIB

Jakarta – Aliansi Mahasiswa Jakarta menyoroti harapan publik yang tetap tinggi terhadap Mahkamah Agung (MA) sebagai lembaga peradilan tertinggi di Indonesia, meskipun lembaga tersebut tengah dihadapkan dengan sejumlah isu dugaan pelanggaran profesionalitas dan korupsi. Kordinator Aliansi Mahasiswa Jakarta, Reza Prastia, menyatakan bahwa publik masih percaya bahwa Mahkamah Agung memiliki kesempatan untuk membuktikan komitmennya terhadap penegakan hukum yang adil dan bersih.

Reza menekankan pentingnya MA untuk segera melakukan pembenahan internal dan reformasi kelembagaan secara terbuka. Menurutnya, langkah ini diperlukan guna mengembalikan kepercayaan masyarakat yang terusik oleh dugaan pelanggaran di tubuh MA, termasuk yang melibatkan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Sunarto, dan sejumlah pejabat lainnya.

“Kami prihatin melihat adanya dugaan pelanggaran hukum di MA, apalagi terkait dugaan korupsi. Namun, publik tetap berharap agar MA mampu bangkit dan menunjukkan integritasnya,” ujar Reza.

Dalam aksi yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Jakarta, mereka juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan negara serta mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di MA. Reza juga menyampaikan harapan agar kasus pemotongan Dana Honorarium Penanganan Perkara (HHP) dapat segera diselesaikan dengan adil sebagai langkah penting untuk memulihkan kepercayaan publik.

“Kami yakin, jika dilakukan reformasi struktural yang menyeluruh, Mahkamah Agung bisa bersih dari praktik korupsi dan kembali menjadi pilar keadilan di Indonesia,” tutupnya.***

Artikel Lainnya

Terkini