Alokasikan Rp1,5 Miliar untuk Program TJSL di Bali, Pertamina Borong Penghargaan Dunia

Denpasar – PT Pertamina Patra Niaga di wilayah Bali menganggarkan Rp1,5 miliar  untuk mengelola kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) di Bali berbuah sederet penghargaaan dunia.

Raihan penghargaan internasional membuktikan kredibilitas CSR PT Pertamina Patra Niaga di wilayah Bali sudah tidak diragukan lagi.

Sebagaimana torehan positif sederet award yang diikuti sebagai bukti pengakuan dan apresiasi berbagai pihak atas implementasi program CSR yang telah menerapkan prinsip _sustainability_ dan _multiplier effect_ meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Raihan champion pada ajang yang diselenggarakan di St. Paul Cathedral, London UK pada 16 Juni 2023 , Pertamina memborong penghargaan.

Pada ajang International CSR Excellence Awards yang diselenggarakan The Green Organization Depot Pengisian Pesawat Udara Ngurah Rai, Integrated Terminal Manggis dan Terminal BBM Sanggaran berhasil

Penghargaan diberikan atas program Eco Religion Waste Management untuk lokasi DPPU Ngurah Rai, Jejaring Ulakan di Integrated Terminal Manggis dan Konservasi Penyu di Serangan untuk Lokasi Fuel Terminal Sanggaran.

Total anggaran untuk ketiga Program tersebut sebesar lebih dari Rp1,5 Milliar.

Raihan Pertamina di Bali bersama 4 instalasi Pertamina lainnya di Jawa Timur yakni DPPU Juanda, Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal BBM Surabaya dan Tanjung Wangi Banyuwangi.

Terakhir, bertempat di Ballroom The Sunan Hotel Solo (22/6), Terminal BBM Sanggaran sabet predikat Gold dalam kategori “Biodiversity Conservation” dalam penganugerahan yang diselenggarakan Prospectus.

Penyerahan penghargaan dilakukan Steering Committee dan Manager of Environmental Development Pillar National Secretariat of Sustainable Development Goals (SDGs) Implementation Prospectus.

Dalam serangkaian acara ISRA 2023, sebelumnya Fuel Terminal Sanggaran melakukan diseminasi paper ilmiah pada National Confrence of ISRA dengan judul Program CSR Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan.

Langkah itu sebagai Upaya Pelestarian Penyu Pulau Serangan, Bali dengan topik “Inovasi Berkelanjutan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati” sebagai bagian dari progran TJSL Pertamina.

Diseminasi ini sendiri mendapatkan predikat best presenter dalam conference tersebut.

Program ini telah kali kedua mendapatkan penghargaan setelah awal bulan Juni lalu mendapatkan penghargaan pada ajang Top CSR Award yang diselenggarakan oleh Top Business, PT Madani Solusi Internasional – MSI Group.

“Hingga kini sudah 44 penyu berhasil di konservasi dan dilepasliarkan sejak tahun 2017. Kolaborasi nyata bersama kelompok TCEC dalam upaya penyelamatan penyu di Pulau Bali diharapkan dapat menjadi inspirasi pada setiap stakeholder yang memiliki perhatian yang sama terhadap peningkatan keanekaragaman biodiversitas di Indonesia”, jelas Adhi Sadewo Broto, Fuel Terminal Manager Sanggaran.

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami, khususnya PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran untuk terus melaksanakan program-program CSR dalam TJSL yang berdampak baik bagi internal perusahaan, masyarakat dan lingkungan. ***