Kabarnusa.com – Para alumni pelatihan di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Perikanan (P2MKP) Karya lestari diharapkan bisa mengembangjan usaha mandiri hasil perikanan.
Supervisor Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Banyuwangi Anak Agung Gede Putra berharap peserta pelatihan bisa mengikuti pelatihan dengan baik.
Dengan begituselesai latihan materi yang diterima bisa dipraktekkan dan dikembangkan menjadi usaha mandiri hasil perikanan.
“Hasil kajian kami, nilai tambah dari usaha pengolahan hasil perikanan bisa menambah penghasilan keluarga secara siginifikan,” jelasnya memberikan sambutan dalam Pelatihan Pengolahan dan Pemasaran Lele yang digelar P2MKP Karya Lestari di sekretariatnya sekaligus bangsal pengolahan, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan, Selasa (17/2/2015).
Selain itu, mereka diharakan bisa membetuk koperasi karena adanya koperasi diharapkan bisa memberikan manfaat. Baik dalam pemasaran maupun permodalan.
Menurut Putra, Koperasi khusus alumni pelatihan P2MKP tersebut saat ini sudah ada di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Terbukti koperasi tersebut bisa memberikan manfaat kepada para anggotanya, alumni pelatihan P2MKP di Sidoarjo,” paparnya.
Ketua P2MKP Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna selaku Ketua Panitia Pelatihan dalam laporannya mengungkapkan pelatihan selama empat hari ini diikuti 20 orang anggota Poklahsar yang ada di Kabupaten Tabanan.
“Peserta dari anggota Poklahsar yang sudah dapat bantuan program PUMP, Pengembangan Usaha Mina Pedesaan,” ujarnya.
Peserta dari anggota Poklahsar yang sudah dapat bantuan program PUMP, Pengembangan Usaha Mina Pedesaan.
Putriningsih Wirna juga menyampaikan selama pelatihan peserta menerima delapan materi dengan waktu belajar selama 32 jam.
” Materi diberikan secara teori dan praktek oleh narasumber dari BP3 Banyuwangi, Dinas Perikanan dan praktisi,” jelasnya. (gus)