AMSI Bali Gelar Cek Fakta Pilkada 2020

9 Desember 2020, 16:43 WIB

Denpasar – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali menggelar
cek fakta pencoblosan Pilkada Serentak 9 Desember 2020. Perhelatan Pilkada
Serentak digelar di enam kabupaten dan kota di Bali yakni Denpasar, Badung,
Tabanan, Jembrana, Karangasem dan Bangli.

Dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini, biasanya banyak beredar di
media sosial, informasi baik berupa foto, video yang tidak benar atau bohong
alias hoax dan berita palsu yang tidak sesuai fakta atau fake news.

Karena itulah, AMSI melakukan cek fakta untuk melakukan literasi media kepada
publik. Bagaimana, publik mendapatkan informasi atau berita yang benar, bersih
dari kebohongan.

Ketua AMSI Wilayah Bali I Nengah Muliarta mengatakan, cek fakta pencoblosan
bertujuan, memerangi penyebaran hoax yang cukup meresahkan masyarakat seperti
saat momentum Pilkada.

“Kami juga berharap, AMSI bisa berkontribusi positif bagi peningkatan kualitas
demokrasi,” sambung Muliarta yang juga penulis buku dan mantan Komisioner KPI
di sela cek fakta di Kubu Kopi, Denpasar.

Dengan kegiatan ini, sekaligus menjadikan AMSI sebagai leader atau yang
pertama organisasi atau Lembaga yang melakukan cek fakta pelaksanaan Pilkada
di Pulau Dewata.

“Ini juga menjadi bukti bahwa ASMI serius dan konsisten dalam melawan
penyebaran hoax,” Muliarta menambahkan.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris AMSI Bali Rohmat menambahkan, Cek Fakta
Pilkada ini merupakan program AMSI yang mendapat dukungan Google News
Initiative yang serentak digelar di 20 wilayah di Tanah Air.

“Teman-teman tim pemeriksa fakta atau fact-checker sebelumnya sudah mengikuti
pelatihan cek fakta yang digelar secara virtual,” tutur Pemimpin Redaksi
Kabarnusa.com ini.

Sebelumnya, AMSI Bali juga melakukan cek fakta debat kandidat di Pilwalkot
Denpasar yang diikuti belasan jurnalis dalam melakukan pengecekan atas klaim
kandidat.

Berita Lainnya

Terkini