Andalan Pariwisata Tabanan, Baturiti Diminta Berbenah

11 Februari 2014, 17:27 WIB
Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Tabanan,(Foto: Kabarnusa)

Kabarnusa.com, Tabanan – Kecamatan Baturiti memiliki beberapa obyek menarik minat wisatawan sehingga menjadi andalan pariwisata di Kabupaten Tabanan.
 

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan, Tabanan memiliki potensi yang luar biasa di bidang parwisata dan pertanian yang tersebar di seluruh Kecamatan.

Guna lebiih memudahkan jalannya pembangunan, di tahun 2015 mendatang Bupati Wiryastuti membuat sebuah konsep yaitu membangun Kabupaten Tabanan menuju gerbang pariwisata.

“Membangun Tabanan merupakan tanggung jawab semua pihak. Khusus untuk Kecamatan Baturiti, saat ini juga sudah dilakukan pembenahan infrastruktur,” jelasnya saat saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Tabanan, di Restoran Labhagga, Selasa (11/2/2014).

Secara khusus untuk kecamatan Baturiti ditekankan untuk mempertahankan pedikatnya di bidang Pariwisata,

Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan pelayan yang maksimal kepada para tamu yang datang.

“Ke depan diharapkan bisa berkembang pembangunan Desa Wisata nya,” harapnya.

Dirinya menambahkan, masalah tempat dan objek-objek wisata yang ada di Baturiti ditata dan dikelola dengan maksimal agar bisa menjadi tujuan pariwisata.

“Pasar tradisional harus kita kelola dengan baik untuk menunjang ekonomi kerakyatan,” imbuhnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Suta,  I Nyoman Wirama Putra, Camat Baturiti I Putu Adi Supraja  serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Camat Baturiti I Putu Adi Supraja  mengatakan Baturiti memiliki luas 99,17km dengan 12 Desa, 55 desa Adat, 64 Desa Dinas, dengan jumlah penduduk 51.089jiwa.

Baturiti memiliki potensi Daerah Tujuan Wisata DTW Ulun Danu Beratan, Kebun Raya Bedugul, Air panas Angseri.

Penduduk yang mayoritas adalah petani dan pengahsilan terbesar yaitu buah dan sayur.

Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan manfaat yg dirasakan dari kegiatan Musrenbang ini terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Pihaknya  optimis di tahun 2015 untuk Kecamatan Kota masalah infrastruktur akan bisa dituntaskan.

Masalah infrastruktur merupakan masalah vital di Tabanan. Karena dengan terbatasnya PAD.

Ada banyak beban lain yang harus kita selesaikan seperti pendidikan dan kesehatan, ekonomi kerakyatan, pertanian, kebudayaan dan pariwisata serta aparatur.

Tahun 2014 ini masing-masing desa di Kabupaten Tabanan akan diberikan bantuan dana sebesar Rp.100 juta agar pembangunan pedesaan di Tabanan bisa dilakukan secara merata. (gus)

Berita Lainnya

Terkini