Aneh.. Kaum Perempuan Di Kampung Ini Kerap Kehilangan Pakaian Dalam

10 September 2016, 09:56 WIB
pencurian pakaian dalam wanita @2016

JEMBRANA – Warga Banjar Gulingan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana resah menyusul kejadian aneh namun menggelitik di mana kaum perempuan banyak mengaku kehilangan pakaian dalam mereka. Beberapa warga menuturkan, sering kehilangan celana dalam (CD) saat dijemur.

Lucunya, pakaian dalam yang hilang biasanya yang masih baru atau baru dipakai satu sampai dua kali. Sementara, CD yang sudah usang, dibiarkan oleh pelaku. Peristiwa yang masih menjadi buah bibir warga sebenarnya sudah terjadi sejak lama. “Sudah berlangsung lama, Warga berusaha mengintip atau menjebak pelaku namun pelakunya ngak pernah tertangkap,” ujar Ketut Purnawita, salah seorang warga Yehembang Kauh, Jumat (9/9/16).

Yang lebih aneh lagi, daleman perempuan itu, yang hilang itu keesokan harinya ditemukan di saluran irigasi diletakan di celah-celah batu besar atau diletakan di bawah batu agak besar. Kara Purnawita, setiap ada wanita yang kehilang CD, besoknya pasti CD yang hilang itu pasti ditemukan di saluran irigasi. Ini yang membuat warga bingung.

istri Kade Kertawana atau saudaranya yang tinggal di Denpasar, saat pulang kampung sebelum Galungan beberapa hari lalu juga kehilangan beberapa lembar celana dalam. Keesokan harinya ditemukan di saluran irigasi dekat perkampungan.

“Saya heran yang dicuri kok hanya celana dalam wanita. Saya curiga di kampung itu ada yang kelainan seksual atau ada yang mempelajari ilmu sesat,” tukasnya. Pihaknya berharap, pelaku bisa tertangkap dan bisa terungkap motif pencuriannya. Apalagi, kejadian itu sudah terjadi sejak lama dan membuat resah warga terutama kaum wanita.

Perbekel Yehembang Kauh I Ketut Mustika dikonfirmasi melalui telefone mengaku tidak mendengar hal tersebut karena belum pernah ada laporan atau pengaduan dari warga yang kehilangan ke desa. Pihaknya akan melakukan pengecakan untuk mengetahui apakah benar ada kejadian seperti itu. “Nanti, akan kami telusuri dahulu,” jelas dia.(dar)

Berita Lainnya

Terkini