“Harapannya rakyat sejahtera, ” harap Abdul Hafidz.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang, Sunyoto menambahkan, kegiatan bertujuan memberikan arahan atau petunjuk tentang apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh calon penerima hibah.
“Semoga apa yang diberikan oleh pemerintah kepada panjenengan bisa membantu. Dan harapannya ada kontribusi balik kepada pemerintah , apalagi tahun ini Dinlutkan ditarget Rp.15 miliar untuk PAD, “imbuhnya.
KKP Jadikan Gresik Kampung Bandeng, Perikanan Budidaya Berbasis Kearifan
Besaran hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten diperuntukkan nelayan yakni Rp.3,075 miliar. Nominal itu dibagi kepada 36 KUB.
Bantuan hibah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp. 1,9 miliar. Besaran tersebut dialokasikan untuk 30 KUB.
“Ini hanya 2022, belum tahun tahun sebelumya. Jadi bantuan untuk nelayan kecil di kabupaten Rembang cukup besar, ” imbuhnya.
KKP Optimis Akselerasi Usaha Kelautan dan Perikanan, Patok Kredit Program Rp8,98 Triliun
Dukungan APBD Kabupaten Rembang Rp.200 juta untuk pembangunan fisik docking. Dana hibah untuk budidaya sebesar Rp.55 juta dialokasikan kepada 2 KUB dan Rp.200 juta dari DAK untuk Balai Benih Ikan Pamotan.
Disebutkan bantuan hibah diberikan kepada 4 Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklasar) total Rp.140 juta dari APBD II. Kemudian kepada 2 Poklahsar sebesar Rp. 350 juta bersumber dari DAK dan Rp.2,2 miliar lebih dari Tugas Pembantuan (TP) untuk Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR). ***