Hasil kaji cepat dilapangan, dilaporkan jaringan telepon dan listrik terganggu diakibatkan kabel PLN dan kabel PLTMH tertimpa pohon. BPBD setempat bersama tim gabungan yang meliputi TNI-Polri, PMI, Ubaloka, Bagana, Perhutani, PLN, PLTMH, Perangkat desa, relawan dan masyarakat melakukan penanganan dengan mengerahkan alat berat serta menyalurkan sembako bagi warga terdampak.
Pusdalops BNPB juga melaporkan kondisi terkini pascaangin kencang yang terjadi di Kabupaten Pemalang, per Rabu (26/1) pukul 19.00 WIB.
Adapun lokasi terdampak yakni di Desa Karangsari Kecamatan Pulosari, Desa Mejagong, Desa Gembyang di Kecamatan Randudongkal, Desa Kalisaleh di Kecamatan Belik, Desa Gembuha, Desa Karangsari di Kecamatan Pulosari, Desa Walangsanga di Kecamatan Moga.
Wagub Bali Minta Fokus Penanganan Wilayah Berisiko Tinggi Stunting
13 unit rumah rusak berat, 20 unit rumah rusak sedang, 61 rumah rusak ringan, 2 unit fasilitas umum terdampak dan 1 unit gardu listrik roboh atas kejadian ini.
Sesaat setelah kejadian, BPBD Kabupaten Pemalang terjun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan koordinasi lintas instansi untuk membantu upaya penanganan darurat.
Merujuk informasi peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, Jumat (28/1) wilayah Provinsi Jawa Tengah Berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Pegunungan, Solo Raya, Jawa Tengah Timur dan sekitarnya pada sore hingga malam hari.
Sekda Bali Harap Transformasi Jabatan Tak Hambat Penyelesaian Pekerjaan
“BNPB menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya bencana hidrometeorologi,” tandas Abdul Muhari. ***