Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Sebesar 93,04 persen

16 Desember 2020, 08:28 WIB
Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan
munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia.
(Istockphoto/wildpixel)

Denpasar – Setelah sehari sebelumnya tercatat 93,08 ptrsen kini
berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.225 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.931 orang (93,04
persen).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali
mencatat adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.

Pada Selasa (15/12) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh
mengalami penambahan sebanyak 17 orang dan kasus terkonfirmasi positif
Covid-19 bertambah sebanyak 20 orang yang tersebar di 13 wilayah
desa/kelurahan.

Namun demikian, 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia di Kota
Denpasar. Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif
mengalami peningkatan di satu wilayah desa/kelurahan.

Kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang laki-laki dengan status
domisili di Desa Pemogan. Pasien dinyatakan positif Covid-19 sejak masuk rumah
sakit pada 11 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 15 Desember
2020 dengan riwayat penyakit penyerta yakni stroke dan jantung.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa
Gede Rai, saat menyampaikan kasus Covid-19 mengalami pergerakan. Sehingga GTPP
tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup
tinggi.

Rai mengatakan, berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya
penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka
kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat
perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang
dikoordinir oleh Camat.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi
protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan
menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan
disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,
termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat
dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih
mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar
Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan
bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang
berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.225 kasus, angka
kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.931 orang (93,04
persen).

Kemudian, meninggal dunia sebanyak 96 orang (2,27 persen) dan kasus aktif yang
masih dalam perawatan sebanyak 198 orang (4,69 persen). Melihat perkembangan kasus ini, Rai mengingatkan agar semua pihak ikut
berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” tutupnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini