![]() |
Kapal Pesiar Pasific Eden/net |
DENPASAR – Kapal pesiar mewah Pasific Eden yang mengangkut sebanyak 1500 wisatawan asing dari berbagai belahan dunia bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar Bali, Kamis (13/4/17).
Menariknya, sandarnya kapal cruise berukuran besar pada siang hari itu, merupakan sebuah sejarah atau pertama kalinya, cruise yang bisa bersandar di Pelabuhan Benoa.
Presiden Carnival Pasific Eden Mike Drake mengatakan, tingkat wisatawan yang berwisata dengan menggunakan kapal pesiar dari tahun ke tahun terus meningkat.
Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia miliki peluang yang sangat tinggi sebagai daerah tujuan dari perjalanan wisata pesiar tersebut. Pihaknya berharap, Bali akan terus dapat berbenah diri dengan melakukan perbaikan infrastruktur khususnya pelabuhan Benoa serta mengatasi permasalahan yang ada.
Dengan demikian, ke depan Bali akan memiliki nilai tambah dan kapal pesiar dunia akan semakin banyak berlabuh di Bali. Apalagi, selama ini kapal pesiar hanya bisa lego jangkar agak jauh dari pelabuhan Benoa.
Pada kesempatan sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang melihat dari dekat kemewahan kapal itu menyatakan, dirinya telah mencanangkan ke depan, Bali akan menjadi pusat pelabuhan dari kapal pesiar dunia.
“Keunikan dan keindahan alam Bali merupakan daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bali,” tutur Ruhut kepada wartawan usai menghadiri Workshop Kebijakan dan Strategi Wisata Cruise yang diselenggarakan di atas Kapal Pasific Eden.
Apalagi saat ini, bepergian dengan kapal pesiar tengah menjadi tren dan berkembang cukup pesat, sehingga sudah saatnya Bali berbenah. “Saatnya Bali berbenah untuk bisa menjadi pusatnya pelabuhan bagi kapal pesiar dunia,” sambung Luhut.
Dalam kesempatan itu, digelar Workshop yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali. (rhm)