![]() |
Rusunawa di Desa Bener, Tegalrejo yang akan dijadikan rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19/Agus Nugroho Purwanto |
Yogyakarta – Mengantisipasi lonjakan kasus virus corona Covid -19
Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyiapkan Shelter Rusunawa sebagai rumah
sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyudi, selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan
Covid19 dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang juga Ketua Harian
Gugus Tugas penanganan Covid-19 terus mempersiapkan diri dalam menghadapi
lonjakan kasus Covid-19.
Untuk itu, langkah koordinasi dan sinergi terus dimatangkan Pemerintah Kota
Yogyakarta beserta jajarannya mulai Sekda, PUPKP, Dinas Sosial, Dinas
Kesehatan, Diskominfo, Satpol PP kota Yogyakarta, BPBD Kabag Umum, Camat
Tegalrejo serta Lurah Bener.
Salah satu antisipasi itu dengan menyiapkan lahan dan bangunan untuk menampung
lonjakan pasien covid 19. Rombongan Wali Kota Haryadi mengunjungi Rusunawa ini
baru selesai dibangun, belum pernah terpakai atau digunakan untuk hunian warga
kota Yogyakarta, Rabu (16/9/2020).
Nantinya, bangunan ini akan digunakan untuk penanganan maupun perawatan kasus
covid19.
Lahan ini, milik Pemkot Kota Yogyakarta yang fungsi dan kegunaannya akan
dimanfaatkan Pemerintah Kota Yogyakarta dan BPBD Yogyakarta, sebagai Rusunawa
yang menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19.
“Pengelolaan bangunan ini akan diserahkan kepada BPBD Yogyakarta dan UPT Kota
Yogyakarta beserta Dinas Kesehatan Yogyakarta,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek
Tegalrejo Polresta Yogyakarta Aiptu Binarto, bersama anggota Koramil setempat
saat mendampingi kunjungan Haryadi dan rombongan guna meninjau kesiapan
bangunan rusunawa.
Wali Kota Haryadi mengunjungi bangunan yang memiliki struktur bangunan 3
lantai dan 48 kamar yang siap digunakan untuk mendukung program Pemkot
Yogyakarta.
Diketahui, program penggunaan Rusunawa ini oleh Pemkot Yogyakarta, merupakan
salah satu skenario yang disiapkan stakeholder atau para pemangku kepentingan
di Yogyakarta, jika terjadi keadaan di luar kendali atau diluar prediksi atas
penyebaran virus corona ini.
Sejumlah warga juga menyambut positif keberadaan bangunan Rusunawa yang
nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat perawatan darurat pasien Covid-19.
(anp)